"Kan memang saya kerja di luar kota, jadi saat pulang ke sini libur bekerja sering ke tempat ini. Memang banyak yang tak tau tempat ini, karena kurang terekspos," kata Andi.
Andi menjelaskan, bahwa banyak hal yang bisa dilakukan di lokasi ini. Tidak hanya mandi atau berenang, tapi juga ngumpul sama keluarga dan teman.
"Kalau ngumpul sama teman atau keluarga biasanya makan bersama di sini, bisa buat acara bakar-bakar juga, karena lokasi di sini luas," tuturnya.
Ia berharap, tak hanya warga lokal, tetapi wisatawan luar maupun asing bisa mengenal lokasi destinasi wisata alam tersebut.
Pengunjung lain, War (55) juga sering mengajak keluarganya untuk bersantai sambil mandi di sini.
"Biasanya juga kegiatan sering di sini, seperti mandi safar dan lain-lain," ucapnya.
Baca juga: Wisata Religi di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru Riau, Bisa Lihat Pemandangan Sunset saat Sore Hari
Untuk masuk ke lokasi ini, pengunjung hanya membayar tiket masuk seharga Rp 2 ribu.
Lokasi ini pun mudah ditemukan, karena tak jauh berada dari Ibukota Daik, Kabupaten Lingga.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengatakan, pemandian Lubuk Muncung di Lingga merupakan pemandian yang masih alami.
Keasrian pemandian ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
"Pemandian ini masih alami dan asri. Kondisi ini bisa menjadi pilihan bagi wisatawan yang menginginkan suasana alami," ujar Guntur Sakti.
Baca juga: Tenun Lurik Pedan, Oleh-oleh yang Wajib Bawa Pulang saat Liburan ke Klaten, Jawa Tengah
(Tribunbatam.id/Febriyuanda)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Pemandian Asri di Lingga, Wisata Lubuk Muncung Manjakan Pengunjung dengan Aliran Sungai Gunung