TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan saat high season seperti musim libur sekolah, Natal dan Tahun Baru, atau Lebaran sering kali identik dengan harga tiket pesawat melonjak, penginapan penuh, hingga tempat wisata yang padat dan mahal.
Banyak orang menghindari traveling di musim ini karena takut kantong jebol dan pengalaman liburan jadi kurang nyaman.
Tapi faktanya, liburan saat high season tetap bisa hemat, asalkan dilakukan dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat.
Baca juga: 7 Tips Liburan Hemat ala Backpacker agar Tetap Seru dan Nyaman

Baca juga: Tips Liburan Hemat Bareng Keluarga saat Akhir Tahun: Liburan Nyaman & Dompet Aman
Kenaikan harga selama high season sebenarnya disebabkan oleh tingginya permintaan yang tidak sebanding dengan kapasitas layanan, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga atraksi wisata.
Belum lagi, booking mendadak dan minimnya riset sering membuat kita harus membayar lebih mahal untuk pilihan yang seadanya.
Namun, jangan khawatir.
Dengan persiapan lebih awal, fleksibilitas jadwal, dan trik mengatur anggaran, kamu tetap bisa menikmati liburan menyenangkan di musim ramai tanpa menguras dompet.
Mulai dari berburu promo, memilih destinasi alternatif yang anti-mainstream, hingga memanfaatkan transportasi publik, ada banyak cara cerdas untuk menghindari jebakan boros saat high season.
Di artikel ini, kami akan membagikan tips liburan hemat saat high season yang bisa langsung kamu praktikkan.
Baca juga: Tips Liburan ke Bali Naik Mobil dari Solo dengan Bujet Hemat Sekeluarga
Baca juga: 6 Tips Liburan ke Pantai Akkarena, Wisata Ngehits di Makassar, Sulawesi Selatan
Tips Liburan Hemat saat High Season
Berikut ini beberapa tips liburan hemat di musim ramai yang bisa kamu terapkan:
1. Booking Jauh Hari
Semakin dekat ke tanggal liburan, harga tiket pesawat dan penginapan akan semakin mahal.
Booking setidaknya 1–2 bulan sebelumnya bisa menghemat banyak biaya.
Gunakan juga fitur notifikasi harga dari aplikasi travel untuk mendapatkan promo terbaik.
2. Pilih Destinasi Alternatif
Daripada destinasi populer yang pasti ramai dan mahal, coba eksplor tempat wisata alternatif yang tak kalah menarik.
Selain lebih tenang, biaya masuk dan penginapan biasanya lebih murah.
3. Manfaatkan Promo & Diskon
High season sering diiringi dengan promo dari OTA (Online Travel Agent) atau hotel.
Rajinlah cek promo kartu kredit, aplikasi booking, atau paket bundling tiket dan hotel yang bisa menghemat anggaran.
4. Fleksibel dengan Jadwal
Jika memungkinkan, hindari puncak high season seperti H-1 libur nasional atau akhir pekan panjang.
Pilih weekday saat suasana lebih lengang dan harga lebih bersahabat.
5. Gunakan Transportasi Umum
Transportasi publik seperti bus, kereta, atau travel antar kota bisa jadi pilihan hemat dibandingkan sewa mobil.
Selain irit, kamu juga bisa merasakan pengalaman lokal yang lebih autentik.
6. Bawa Bekal & Barang Penting Sendiri
Saat musim ramai, harga makanan dan kebutuhan pokok di tempat wisata bisa melonjak.
Bawa snack, air minum, atau kebutuhan pribadi seperti obat dan sunblock dari rumah untuk menghindari pemborosan.
7. Susun Itinerary Realistis
Terlalu banyak aktivitas dalam sehari bisa membuat lelah dan boros transportasi.
Buat itinerary yang efisien, searah, dan sesuai budget.
Liburan nyaman bukan soal banyak tempat, tapi pengalaman yang berkualitas.
Dengan tips di atas, liburan saat high season tetap bisa menyenangkan tanpa harus menguras dompet.
Kuncinya adalah persiapan lebih awal, riset cerdas, dan fleksibilitas saat merencanakan perjalanan.
(Cynthia/TribunTravel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.