TRIBUNTRAVEL.COM - Mencari tempat wisata ngehits dan antimainstream di Kelimutu, kamu bisa mengunjungi Danau Tiga Warna.
Danau Tiga Warna merupakan sebuah danau yang terletak di Gunung Kelimutu, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Danau ini terkenal karena memiliki tiga warna air yang berbeda, yang dapat berubah-ubah seiring waktu.
Warna-warna tersebut bisa beragam, mulai dari biru, hijau, merah, hingga cokelat, tergantung pada suhu dan kandungan mineral dalam airnya.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Bali Reptile Park, Wisata Ngehits di Gianyar Buat Liburan Akhir Pekan
Selain keindahan alamnya, Danau Tiga Warna juga memiliki makna spiritual bagi masyarakat setempat, terutama terkait dengan kepercayaan animisme dan budaya lokal yang sangat kuat.
Mereka percaya bahwa danau-danau ini adalah tempat tinggal arwah leluhur.
Dikutip dari jasling.menlhk.go.id, memiliki ketinggian 1.384,5 mdpl, Gunung Kelimutu yang bertipe strato karena bentuknya seperti kerucut, berdiri tegak di bumi Flores, Nusa Tenggara Timur, yaitu di dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.
Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan "mutu" maknanya adalah mendidih. Jadi, dapat diartikan bahwa Kelimutu adalah gunung mendidih dengan perbedaan warna air.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada beberapa media menyampaikan Gunung Kelimutu mengalami erupsi pada Tahun 1867 dan memiliki interval erupsi berkisar 1-73 tahun.
Baca juga: Promo Harga Tiket Masuk Rivera Outbound & Edutainment Bogor di Jawa Barat dan Tarif Wahana Terbaru
Erupsi terakhir terjadi pada Juni 1968 berupa letusan yang didahului suara desisan dan semburan air cokelat kehitaman di bagian barat danau.
Danau Tiga Warna dengan tiga kawahnya Tiwu Ata Polo, Tiwu Ko'o Fai Nuwamuri, dan Tiwu Ata Bupu melengkapi keindahan Gunung Kelimutu dan menjadi magnet bagi wisatawan domestik dan bahkan mancanegara untuk mengunjungi Taman Nasional Kelimutu.
Suku Lio, yang tinggal di sekitar Taman Nasional Kelimutu, mempunyai keyakinan bahwa Danau Tiga Warna terhubug dengan nenek moyang mereka yaitu:
Danau kesatu atau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai: tempat berkumpul jiwa muda yang sudah meninggal.
Danau kedua atau Tiwu Ata Polo: Tempat berkumpul jiwa orang meninggal yang selama hidup melakukan kejahatan.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Agro Wisata Pelangi di Pekanbaru, Riau: Liburan Sambil Berkebun
Danau ketiga atau Tiwu Ata Mbupu: Tempat berkumpul jiwa orang tua yang sudah meninggal.
Baca tanpa iklan