Setiap porsi roti dihargai Rp 8.000, sementara selainya sendiri dijual terpisah dengan harga Rp 50.000 per kilogram.
Roti selai ini tidak hanya menjadi oleh-oleh khas, tetapi juga simbol ketangguhan dan kesederhanaan masyarakat Aceh.
Setelah tsunami, usaha kecil seperti milik Khairunnas menjadi contoh nyata bagaimana komunitas lokal dapat bangkit dan melestarikan tradisi, sekaligus memperkenalkan kuliner khas mereka ke khalayak yang lebih luas.
Roti Selai Samahani kini bukan sekadar jajanan.
Bagi Khairunnas dan keluarganya, ini adalah simbol warisan yang terus hidup, menghubungkan masa lalu dengan masa kini.
Bagi pengunjung, roti selai ini adalah kenangan manis dari Banda Aceh yang tak tergantikan.
Dengan rasa yang khas dan sentuhan tradisi, Roti Selai Samahani akan terus mewarnai kuliner Aceh dan menjadi bagian dari cerita perjalanan setiap orang yang singgah di sana.
Warung ini buka setiap hari mulai dari jam 04.00 pagi hingga habis, menyambut setiap pengunjung dengan kehangatan dan cita rasa yang tak terlupakan.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat sewa motor di Aceh
Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Aceh tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa motor.
Ada beberapa rekomendasi tempat sewa motor di Aceh yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.
Deretan tempat sewa motor di Aceh ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.
Berikut rekomendasinya:
1. CV. Trans Gayo Rental Mobil Takengon