Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tiwul

Gurihnya Tiwul Mbah Inah dari Musi Rawas, Harga Mulai Rp 15 Ribu untuk Oleh-oleh

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tiwul yang bisa dijadikan oleh-oleh liburan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pencinta kuliner 'jadoel' pasti sudah tidak asing lagi dengan tiwul.

Yap, tiwul adalah kuliner khas Jawa yang digemari banyak orang.

Tiwul atau thiwul biasanya dibuat dari singkong yang disantap sebagai makanan pokok pengganti nasi.

Umumnya, tiwul disajikan dengan lauk pendamping seperti sayuran.

Baca juga: Uniknya Oleh-oleh Khas Musi Banyuasin, Nastar hingga Pangsit dari Nanas & Singkong

Cara membuat tiwul terbilang gampang-gampang susah karena membutuhkan cukup waktu dan harus telaten.

Tapi untuk mendapatkan tiwul, kamu tak perlu jauh-jauh terbang ke Jawa.

Ilustrasi nasi tiwul khas Jawa. (Sajian Sedap)

Di Sumatera Selatan pun ada.

Khususnya daerah Musi Rawas, ada penjaja tiwul enak dan gurih yang bisa kamu pesan sebagai oleh-oleh.

Mbah Inah, warga Desa M Sitiharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan masih aktif memproduksi tiwul sampai sekarang.

Baca juga: Roti Hamada Lembut untuk Oleh-oleh Khas Penukal Abab Lematang Ilir, Sumsel, Isiannya Gak Pelit

Biasanya, tiwul produksi Mbah Inah hanya untuk dikonsumsi pribadi, namun terkadang dia juga menerima pesanan dari warga luar Desa.

Mbah Inah mengaku, tak setiap hari memproduksi tiwul, melainkan pada saat ada pesanan saja. 

"Kalau ada pesanan baru buat, tapi kadang-kadang juga buat kalau lagi pas pengen makan tiwul," kata Mbah Inah, Jumat (02/08/2024).

Biasanya lanjut Mbah Inah, pesanannya yang datang juga tidak begitu banyak, dan dari masyarakat di luar Desa M Sitiharjo.

Baca juga: Oleh-oleh BN Wine Kopi Khas Pagar Alam, Sumsel Bercita Rasa Wine Tembus Luar Negeri

"Paling-paling pesanan itu 25 kilogram atau 50 kilogram. Jadi tidak tentu, kadang juga tidak ada pesanan," ucapnya.

Mbah Inah salah seorang warga Desa M Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas saat menjemur bahan utama pembuatan nasi tiwul. (SRIPOKU/EKO MUSTIAWAN)

Untuk membuat tiwul, Mbah Inah mengaku tak kesulitan mendapatkan bahan pokoknya. 

Halaman
1234