TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Lampung, rasanya kurang lengkap kalau belum beli kemplang sebagai oleh-oleh.

Kemplang adalah sejenis kerupuk ikan yang sangat umum dijumpai di Lampung.

Rasanya gurih dan khas, bertekstur renyah, dan memiliki bentuk yang simpel.

Baca juga: Belanja Tas Rotan Oleh-oleh Khas Bali di Ata Aksana Raya, Harga Mulai Rp 200 Ribu

Biasanya, kemplang Lampung tidak digoreng pakai minyak, melainkan dipanggang hingga menghasilkan tekstur yang renyahnya pas.

Rasa ikan mendominasi kerupuk kemplang.

Kamu bisa membawa pulang oleh-oleh kemplang buat dijadikan camilan atau pendamping makanan.

Baca juga: Oleh-oleh Annapurna Bali, Produk UMKM yang Ngehits dan Pernah Kirim sampai Afrika

Jika ingin dijadikan camilan, kemplang disajikan pakai sambal khas yang rasanya manis gyruh.

Untuk membeli kemplang tidak begitu sulit.

Ada banyak yang jual, satu di antaranya yaitu Ummi Kemplang Lampung.

Lokasinya ada di Jalan Gang Serasan II Kelurahan Nomor 15, Pecoh Raya, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.

Baca juga: Lapak Oma Emy, Toko Oleh-oleh di Ambon yang Jual Beragam Makanan Murah Meriah

Pemilik Ummi Kemplang Lampung Asep Diding atau biasa dipanggil Diding menceritakan awal mula merintis bisnis kemplang dan alasannya memilih makanan ringan ini sebagai mata pencaharian. 

"Semenjak saya kena PHK tahun 2019  dari salah satu perusahaan asing. Lalu saya komunikasi sama istri, saat itu saya sudah tidak kerja lagi, terus istri kasih masukan. Kebetulan saya kerja di Bandung waktu itu pulang pergi bawa oleh-oleh kemplang, jadi kita oke buat usaha kemplang," kata Diding pada Selasa (20/08/2024).

Usai tercetus ide dari bawa oleh-oleh, Diding dan istri akhirnya memutuskan untuk menggeluti usaha kemplang.

Baca juga: Berburu Ikan Asar Oleh-oleh Khas Ambon, Pencinta Seafood Wajib Coba

Namun tak semulus yang dibayangkan, Diding sampai harus mengalami 15 kali kegagalan dalam memproduksi kemplang miliknya.

"Udah kita coba, namun gagalnya banyak. Mulai dari pembuatan kemplangnya, dari kualitas kemplangnya dari kualitas sambelnya. Kita gak pernah menyerah, kita terus coba lagi," sambungnya.