Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ketam Isi Elcha

Film Laskar Pelangi Bikin Ketam Isi Elcha di Belitung Booming, Sempat Tembus Omzet Rp 200 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketam Isi Elcha berlokasi di Desa Aik Ketekok, Kecamatan Tanjungpandang, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung.

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Belitung jangan lupa beli oleh-oleh.

Satu oleh-oleh yang populer di Belitung ada Ketam Isi Elcha milik Yuliana.

Baca juga: Uniknya Kue Mochi Mosh di Belitung Timur, Varian Rasa Beragam dengan Harga Mulai Rp 5 ribu

Mak Yuli menunjukkan proses pengemasan Ketam Isi Elcha di rumah produksi miliknya di Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, pada Sabtu (10/8/2024). (Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Baca juga: Uniknya Lada Belitung, Dapat Diolah Jadi Parfum hingga Body Care, Cocok Buat Oleh-oleh

Ketam Isi Elcha berlokasi di Desa Aik Ketekok, Kecamatan Tanjungpandang, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung.

"Ide awalnya itu untuk lauk di rumah, karena anak-anak itu suka kepiting, tapi malas makannya. 

Baca juga: Empek Empek Udang Yuk Sulas, Oleh-oleh Khas Desa Belo Laut, Mentok, Bangka Barat, Bangka Belitung

Baca juga: Coconut Pgk, Oleh-oleh Unik di Air Itam, Bukitintan, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung

Karena kan susah ada kulitnya, jadi saya coba buat kepiting isi, ternyata mereka suka," tutur wanita yang akrab disapa Mak Yuli itu kepada posbelitung.co pada Sabtu (11/8/2024). 

Mak Yuli menjelaskan, komposisi olahan ketam isi terdiri dari beberapa bahan seperti daging kepiting, bawang putih, lada, penguat rasa dan seledri. 

Pertama-tama, daging kepiting baik isi maupun capitnya dimasukkan ke wadah cukup besar. 

Komposisinya untuk lima kilo daging kepiting dicampur 300 gram bawang putih yang sudah diblander. 

Ditambah campuran lada, gula, penguat rasa dan seledri masing-masing 30 gram. 

Terakhir, tambahkan 15 butir telur dan diaduk hingga semua bahan tercampur dengan rata. 

"Telur ini tergantung, kalau ukurannya besar biasanya 15 butir sudah cukup. Tapi kalau adonanya agak kurang basah, bisa ditambahkan lagi," kata Mak Yuli. 

Setelah selesai, adonan ditimbang dengan berat sekitar 4 gram dan dimasukkan ke cangkang kepiting. 

Sebelum digoreng, masukkan cangkang kepiting yang telah berisi adonan ke dalam telur yang sudah dikocok, untuk lebih merekatkan adonan dengan cangkangnya. 

"Digorengnya sampai berwarna kecokelatan dan itu sudah siap disantap," imbuhnya.

Baca juga: Beli Oleh-oleh Roti dan Pastry di Nyonya Manna, Gerunggang, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung

Booming berkat film Laskar Pelangi

Booming-nya pariwisata Belitung lewat film Laskar Pelangi pada tahun 2012 berperan besar dalam perkembangan usaha Ketam Isi Elcha. 

"Jadi pariwisata itu sangat-sangat besar pengaruhnya. Karena waktu itu saya dibantu promosi dari guide wisata juga ke wisatawan," tuturnya kepada Posbelitung.co pada Sabtu (10/8/2024). 

Semenjak 2012 itu, Mak Yuli mulai menerima pesanan yang meningkat drastis dari para wisatawan dan karyawan kantoran. 

Bahkan pada saat itu, sempat penjualan ketam isi Elcha mencapai 20.000 pieces (pcs/buah) dengan omzet kotor menembus angka sekitar Rp 200 juta. 

Dari keuntungan penjualan ketam isi, Mak Yuli bisa berangkat umrah ke tanah suci bersama keluarganya. 

Kemudian, membangun rumah produksi di sebelah rumahnya, serta membeli mobil untuk mempermudah operasional. 

"Alhamdulillah waktu itu bisa dikatakan puncaknya lah. Adek saya juga bisa menguliahkan anaknya dari hasil bantu-bantu membuat ketam isi ini," ungkapnya. 

Sekarang ini, Mak Yuli tak menampik angka penjualan menurun dan produksi ketam isi hanya sekitar 5.000an buah per bulan. 

Namun dirinya tetap bersyukur karena masih dapat bertahan di tengah kondisi ekonomi yang begitu sulit. 

Sebenarnya, kata Mak Yuli, semenjak awal dirinya sudah memperhitungkan biaya produksi. 

Sehingga di saat badai pandemi Covid-19 melanda, ditambah kondisi ekonomi sekarang ini, usaha Ketam Isi Elcha masih bertahan. 

Ia menjelaskan, produksi skala rumahan ditambah pekerjanya yang melibatkan keluarga, mampu menekan biaya produksi. 

Dengan kecilnya biaya produksi, otomatis Mak Yuli juga bisa menurunkan harga jual produknya. 

Satu pak Ketam Isi Elcha berisi 10 ketam isi lengkap dengan sambalnya, dibanderol dengan harga Rp 100 ribu. 

"Pekerja di rumah ini semuanya keluarga dan penjualan juga tetap di rumah, tidak sewa ruko. Alhamdulillah bebannya jadi berkurang, makanya kami tidak terlalu berpengaruh dengan kondisi sekarang ini," tuturnya. 

Mak Yuli berharap kondisi pariwisata Belitung dapat kembali normal, sehingga ekonomi kembali membaik dan kehidupan masyarakat lebih sejahtera. 

Buat kamu yang berasal dari luar kota dan ingin mencoba Ketam Isi Elcha, bisa sewa motor di Bangka Belitung.

Berikut rekomendasinya.

1. Transmoka Bangka

Tempat sewa motor Transmoka Bangka merupakan layanan akomodasi yang menyediakan kendaraan jenis matic.

Kamu dapat memesan aneka macam armada matic sesuai selera.

Selain itu, Transmoka Bangka juga menawarkan harga terjangkau.

Konsumen dapat memesan motor untuk harian, mingguan hingga bulanan.

Taris sewa motor Transmoka Bangka per harinya dibandrol mulai Rp 70.000.

Lokasi Transmoka Bangka cukup strategis, berada di Kota Pangkalpinang, Pulau Bangka

Buat yang tertarik memesan kendaraan di Transmoka Bangka, bisa langsung hubungi 081373114671.

2. Fahri Rental Motor

Fahri Rental Motor merupakan jasa sewa kendaraan di Bangka yang bisa kamu gunakan untuk segala kebutuhan akomodasimu.

Lokasi Fahri Rental Motor berada di Jalan Ayani (Depan JNE) gg Annur No 74, Kacang Pedang, Gerunggang. Pangkalpinang, Bangka.

Buat yang memesan kendaraan di Fahri Rental Motor dapat memilih beragam jenis armada.

Tak hanya itu, ada banyak keunggulan bagi traveler yang menggunakan layanan Fahri Rental Motor.

Layanan Fahri Rental Motor terbaiknya yaitu, lokasinya strategis mudah ditemui hingga fasilitasnya lengkap.

Bagi yang berminat memesan kendaraan di Fahri Rental Motor, bisa menghubungi ke nomor 081373257275.

3. Kik Ajong Badau

Lokasi tempat sewa motor Kik Ajong Badau berada di Jalan Pesantren Kec. Badau, Kab. Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Fasilitas yang di dapat ketika memesan kendaraan di Kik Ajong Badau, akan memperoleh helm, jas hujan, hingga pengaman tambahan.

Jenis armada yang bisa dipilih ada motor Beat, Vario, Scoopy, dan sebagainya.

Untuk tarif per harinya dibandrol mulai Rp 80.000.

Buat yang berminat memesan akomodasi kendaraan roda dua di Kik Ajong Badau bisa hubungi 085658333355.

(TribunTravel.com/KurniaHuda/Ambar) (Posbelitung.co/Dede Suhendar) 

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Berkat Keuntungan dari Kuliner Belitung Ketam Isi Elcha, Mak Yuli Bisa Berangkat ke Tanah Suci

Simak artikel UMKM lainnya di sini.