TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin mencari oleh-oleh berbeda di Belitung Timur?

Kamu bisa mencoba kue mochi.

Baca juga: Uniknya Lada Belitung, Dapat Diolah Jadi Parfum hingga Body Care, Cocok Buat Oleh-oleh

Baca juga: Empek Empek Udang Yuk Sulas, Oleh-oleh Khas Desa Belo Laut, Mentok, Bangka Barat, Bangka Belitung

Ada satu penjual di Belitung Timur yang menawarkan kue mochi enak dan unik.

Namanya Kue Mochi Mosh.

Baca juga: Coconut Pgk, Oleh-oleh Unik di Air Itam, Bukitintan, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung

Baca juga: Beli Oleh-oleh Roti dan Pastry di Nyonya Manna, Gerunggang, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung

Kamu bisa menemukan Kue Mochi Mosh di pojok timur Taman Kota Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung.

Kedai Kue Mochi Mosh belakangan menjadi tren di kalangan masyarakat Manggar yang takut ketinggalan (Fear Of Missing Out/FOMO) dengan kuliner terbaru yang digandrungi, mulai dari milenial hingga generasi alpha. 

Kedai Kue Mochi Mosh terkenal karena variannya yang beragam.

Sebut saja anggur hijau, anggur hitam, stroberi, buah naga, mangga, green tea, coklat, vanila, coco crunch, hingga oreo. 

Harganya pun terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.

Pemilik Kedai Kue Mochi Mosh, Tria Agnetha mengatakan, dirinya baru berjualan seminggu terakhir. 

Dia mengaku memang bukan yang pertama menjual kue mochi kontemporer ini. 
 
Meski begitu, Tria berbisnis kue mochi berawal dari banyaknya konten TikTok yang lewat di FYP-nya.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Terbaik di Belitung, Danau Kaolin Mirip Blue Lagoon Ikonik Islandia

"Dari sana saya buka YouTube untuk belajar membuat kue mochi ala Jepang ini," kata Tria yang saat ini masih duduk di semester 5 Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan di Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya saat diwawancarai Posbelitung.co, Selasa (13/8/2024).

Dalam sehari, wanita 20 tahun itu bisa menjual mochi sebanyak 10 boks thinwall dan meraup omzet lebih dari Rp 1 juta per hari. 

Dia menyebut, sudah banyak yang mencoba kue mochi buatannya dan balik lagi untuk membeli.

Meskipun masih mahasiswa, tidak menyurutkan niat Tria untuk membuka bisnis.