Meskipun shabu-shabu merupakan makanan pokok musim dingin, musim panas memiliki versinya sendiri.
Rei-shabu melibatkan pemasakan irisan daging babi dalam panci panas, tetapi kemudian dicelupkan ke dalam air dingin dan disajikan di atas salad dingin berisi sayuran mentah — biasanya disertai dengan saus wijen.
3. Ayu sweetfish
Baca juga: 6 Sento Hits di Tokyo Jepang, Pemandian Oshiage Punya Mural Gunung Fuji yang Estetik
Ikan air tawar kecil, ayu adalah makhluk berwarna biru keperakan yang akan kamu lihat ditusuk di atas panggangan di festival atau warung makanan kaki lima di Jepang selama musim panas.
Ayu memiliki rasa manis yang nikmat, sering dianggap mirip melon dan menyegarkan jika dipadukan dengan rasa panggang.
Meskipun cara yang paling umum untuk mencobanya adalah dipanggang dengan garam, kamu juga akan menemukannya disajikan sebagai tempura dan dalam bentuk yang lebih tidak biasa seperti es krim.
Makanan ini sangat populer di bulan Agustus selama musim bertelur, tetapi kamu dapat menikmatinya sepanjang musim panas.
4. Mi Hiyashi Chuka
Jika diterjemahkan secara sederhana berarti "dingin ala China", mi ramen dingin ini disajikan dengan sayuran segar.
Topping yang umum digunakan adalah irisan mentimun, jahe, ham, dan telur dadar, serta makanan laut seperti udang.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan satu dari dua saus, wijen atau kecap, dan dianggap sebagai penyembuh jika berjuang melawan panasnya musim panas.
5. Jeli mizu yokan
Yokan adalah hidangan penutup seperti jeli yang terbuat dari pasta kacang merah, gula, dan agar-agar.
Biasanya disajikan dalam bentuk kubus atau irisan bening dengan teh hijau.
Di musim panas, mizu yokan — yang berarti "yokan air" — disajikan sebagai penggantinya.
Baca tanpa iklan