Diterjemahkan secara kasar sebagai “kue beras”, mochi terbuat dari beras ketan, yang secara tradisional ditumbuk dengan palu besar dan berat hingga teksturnya lengket.
Ada banyak cara untuk menyantap mochi—dalam sup, dipanggang, diisi anko (kacang merah manis) , atau dibungkus dengan daun yang bisa dimakan saat musim bunga sakura.
Daifuku adalah kue mochi yang biasanya diisi dengan isian manis.
Jika menginginkan yang terbaik dari yang terbaik, kamu harus mencoba daifuku isi stroberi.
Kunjungi pusat perbelanjaan makanan di ruang bawah tanah department store kelas atas, yang dikenal sebagai depachika, untuk mendapatkan jaminan kualitas terbaik.
8. Melon pan
Sebuah roti manis khas Jepang, melonpan (yaitu, “roti melon”) adalah roti manis berlapis adonan kue berbentuk melon melon yang tidak memiliki rasa apa pun seperti melon.
Variannya bisa ditemukan di seluruh tanah air, seperti chocolate chip, karamel, dan isian custard.
Melonpan dapat dibeli di mana saja, mulai dari kafe mewah hingga toko swalayan Seven-Eleven setempat.
Kagetsudo, dekat Kuil Sensoji yang bersejarah di Asakusa, terkenal dengan versi jumbo-nya.
9. Anko
Seperti banyak bahan yang digunakan dalam membuat manisan tradisional Jepang, anko (pasta kacang merah) tidak terlalu manis, dan teksturnya terkadang tidak disukai orang asing.
Mulai dari supermarket hingga penjual kali lima, kemungkinan besar kamu akan menjumpai anko dalam berbagai bentuk selama perjalanan.
Jika berada di Tokyo, Ginza adalah tempat yang dapat diandalkan untuk mencari wagashi (makanan manis) tradisional Jepang.
Ambar/TribunTravel