TRIBUNTRAVEL.COM - Lupakan mitos bahwa perempuan kulit hitam berambut.
Nyatanya, para wanita suku Mbalantu di Afrika mempunyai rambut yang sangat panjang.
Di Namibia dan Angola, wanita suku Mbalantu dengan bangga menentang ekspektasi dengan rambut panjang mereka yang mencapai mata kaki.
Mereka pun sering disebut Rapunzel Kepang.
Baca juga: Unik, Para Pria di Suku Ini Turut Serta Menyusui Bayinya
Lantas, apa rahasianya?
Tentu bukan rahasia dari masa lalu, melainkan adalah tradisi hidup yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Melansir Pulse.ng, Kamis (21/3/2024), inilah cara wanita suku Mbalantu mencapai pertumbuhan rambut yang luar biasa.
1. Kelembapan Alami
Wanita suku Mbalantu menggunakan campuran kulit kayu "omutyuula" (akasia) dan lemak buatan sendiri.
Hal ini menjaga kelembapan rambut mereka dan terhindar dari kerusakan serta patah di usia muda.
Baca juga: Fakta Unik Asaro, Suku yang Menakuti Lawan dengan Topeng Menyeramkan
2. Upacara Perawatan Rambut
Saat gadis suku Mbalantu beranjak dewasa, rambut menjadi bagian dari perjalanannya.
Sekitar usia 12 tahun, upacara khusus diadakan untuk mendorong perkembangan rambut.
Gadis itu diharuskan melapisi rambutnya dengan pasta kental yang dibuat dari bubuk halus kulit pohon "Omutyuula" yang dicampur dengan lemak.
Mereka akan hidup dengan kombinasi tebal di kulit kepalanya selama bertahun-tahun sebelum dibebaskan untuk memperlihatkan rambutnya.
Baca tanpa iklan