Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gara-gara Gagal Jadi Caleg, Pria di Garut Tembok Jalan Penghubung Desa yang Jadi Akses Warga

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tembok. Seorang caleg yang gagal meraih suara dalam Pemilu 2024 nekat membuat tembok di jalan yang menghubungkan dua desa.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang calon legislatif (caleg) yang gagal meraih suara dalam Pemilu 2024 nekat membuat tembok di jalan yang menghubungkan dua desa.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Ciarog, Desa Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Diduga karena gagal duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Garut, seorang caleg tutup akses jalan di depan rumahnya yang selama ini digunakan warga. (Klase TribunJabar/freepik)

Penutupan jalan tersebut diketahui dilakukan pada Minggu (25/2/2024).

Tertutupnya akses jalan tersebut membuat bingung warga sekitar, lantaran dilakukan usai pemilu.

Baca juga: Viral Pengamen Jadi Caleg Dapat Suara Tertinggi hingga Direspon AHY dan SBY, Intip Rekam Jejaknya

Salah satunya dirasakan oleh AJ (35), ia menyebut hingga saat ini warga masih bertanya-tanya mengapa jalan tersebut ditutup.

"Ada yang menyebut karena gagal mencalonkan diri jadi ditutup, karena jalan itu ya memang tanah milik yang bersangkutan," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Rabu (28/2/2024).

LIHAT JUGA:

Ia menuturkan, atas kejadian itu warga sekitar menginginkan adanya solusi untuk tetap menciptakan lingkungan yang tetap harmonis.

Pihaknya juga meminta agar permasalahan tersebut segera dimusyawarahkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jalan yang ditutup itu jalan penghubung dua desa sebenarnya, ditutup menggunakan semen dan bata," ucapnya.

Baca juga: Viral Pengamen Nyentrik Maju Caleg di Wonogiri, Cuma Modal Rp 100 Ribu dan Andalkan TikTok

"Ya kami warga ingin tahu, apa sebabnya, kami sudah minta ke APH (aparat penegak hukum) untuk memediasi masalah ini," lanjutnya.

Terkait penutupan itu Komandan Koramil Cibatu Kapten Inf Udin mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan caleg tersebut.

Ilustrasi tembok. (Unsplash/Pete Willis)

Ia menyebut yang bersangkutan saat ini sedang berada di wilayah Cirebon dan akan pulang ke Garut dalam beberapa hari ke depan.

"Kita sudah telepon, untuk menciptakan kondisi aman dan tentram dan agar silaturahmi masyarakat tidak terganggu maka kita akan musyawarahkan nanti," ujarnya saat dihubungi.

Pengamen jadi caleg dapat suara tertinggi

Halaman
123