Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Pengamen Nyentrik Maju Caleg di Wonogiri, Cuma Modal Rp 100 Ribu dan Andalkan TikTok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang calon legislatif (caleg) yang bertarung di kursi DPRD Wonogiri menjadi perbincangan hangat lantaran penampilannya yang nyentrik dengan rambut gimbal dan panjang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang calon legislatif (caleg) yang bertarung di kursi DPRD Wonogiri menjadi perbincangan hangat.

Bagaimana tidak, caleg bernama Kukuh Haryanto tersebut memiliki dandanan yang cukup nyentrik.

Seorang calon legislatif (caleg) yang bertarung di kursi DPRD Wonogiri menjadi perbincangan hangat lantaran penampilannya yang nyentrik dengan rambut gimbal dan panjang. (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti )

Selain itu, Kukuh Haryanto juga berporofesi sebagai pengamen dalam kesehariannya.

Kukuh Haryanto sendiri merupakan caleg dari Partai Demokrat.

Baca juga: Penumpang Rekam Detik-detik Sayap Pesawat Terkoyak saat Lepas Landas, Videonya Viral di Facebook

Ia turut bertarung dalam pemililihan anggota legislatif di Dapil 1 Wonogiri.

Dapil tersebut meliputi Kecamatan Wonogiri, Selogiri, Manyaran, Wuryantoro, dan Eromoko.

Eksistensi Kukuh Haryanto langsung mencuri perhatian, terutama karena penampilannya.

Alih-alih berdandan rapi seperti caleg pada umumnya, Kukuh Haryanto malah memiliki rambut panjang dan gimbal.

Bahkan saat berkampanye, Kukuh tidak mengubah penampilan untuk mendapatkan suara rakyat.

Baca juga: Viral Video Seorang Ibu Tiba-tiba Melahirkan saat Sedang Antre di Bank, Ngaku Awalnya Mules

Dia juga selalu membawa gitar saat bersosialisasi dengan masyarakat.

Dalam kesehariannya, Kukuh menjadi pengamen dari rumah ke rumah dan wisata Waduk Gajah Mungkur.

Di dunia politik, Kukuh merupakan pemain baru. Ia baru sekali mencalonkan dirinya di tahun ini.

Seorang calon legislatif (caleg) yang bertarung di kursi DPRD Wonogiri menjadi perbincangan hangat lantaran penampilannya yang nyentrik dengan rambut gimbal dan panjang. (TikTok@kukuhporso)

Namun, Kukuh mengaku tak menyiapkan biaya banyak, bahkan hanya sebesar Rp 100 ribu untuk nyaleg.

"Nyaleg ini habis Rp 100 ribu untuk pasang wifi pararel, yang pakai kabel itu. Hanya itu, kampanye mengandalkan TikTok," jelasnya, kepada TribunSolo.com.

Kukuh memanfaatkan media sosial TikTok untuk berkampanye. Ia menciptakan beberapa jingle atau lagu pendek untuk berkampanye. Lagu itu kemudian dia nyanyikan lalu ia unggah ke akun TikTok @Kukuhporso.

Baca juga: Viral Keluhan Penumpang Kereta Api Dapat Kursi Kotor dan Jendela Berjamur, Padahal Bayar Rp 700 Ribu

Halaman
12