Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Napak Tilas Jalur Kereta Api Banjar-Cijulang yang Kini Tinggal Kenangan, Terkenal Punya View Eksotik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jalur kereta api. KAI mengadakan acara Napak Tilas untuk menyusuri jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang yang terkenal karena memiliki pemandangan alam memukau

Dalam kegiatan itu, para Railfans diajak untuk melihat peninggalan Stasiun Pangandaran, Stasiun Cijulang dan Jembatan Cipamottan (Cikacepit).

Peserta juga diajak melintasi Terowongan Hendrik sepanjang 105 meter dan Terowongan Juliana dengan panjang 147 meter.

Tak lupa pula mengunjungi Terowongan Wilhelmina yang memiliki panjang 1.116 meter, menjadikannya sebagai terowongan kereta api terpanjang di Pulau Jawa.

Selain menjelajahi sejarah, peserta juga disuguhi keindahan alam sepanjang jalur kereta api tersebut, mulai dari perbukitan, sawah, sungai-sungai kecil, hingga Pantai Pangandaran yang terkenal.

KAI mengadakan acara Napak Tilas untuk menyusuri jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang yang terkenal karena memiliki pemandangan alam memukau. Jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang dibangun oleh Staatsspoorwegen dan terkenal karena memiliki pemandangan alam yang memukau. (Dok. PT KAI)

Baca juga: Mengenal Sejarah Depo Sidotopo, Bengkel Kereta Api yang Berusia 1 Abad

Pengalaman tersebut tentu menjadi momen berharga yang tak terlupakan bagi para peserta.

Dalam kegiatan ini, KAI memberikan apresiasi kepada railfans yang telah setia dalam melestarikan sejarah perkeretaapian Indonesia.

Acara juga menunjukkan bahwa kecintaan terhadap kereta api tidak sekadar hobi, tetapi juga komitmen untuk menjaga dan memperkenalkan sejarah kepada generasi mendatang.

"Napak tilas jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mengajak peserta untuk merenungkan keindahan serta kekayaan sejarah yang terdapat dalam setiap jejak kereta api yang pernah ada," ujar Joni.

"Semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan untuk menghidupkan kembali nostalgia dan memperkenalkan keajaiban sejarah perkeretaapian kepada generasi masa kini dan mendatang," pungkasnya.

Baca juga: KAI Ingatkan Lagi Soal Aturan Bagasi Penumpang Kereta Api, Traveler Wajib Tahu

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita kereta api, kunjungi laman ini.