Kejadian itupun membuat KPU DIY mengeluarkan surat agar KPU kabupaten kota memberikan honor kepada petugas KPPS.
Kemudian juga menajdi pembelajaran bagi KPU kabupaten kota agar pengajuan penggunaan anggaran memperhatikan kondisi di daerah lain agar tidak terjadi konflik di kemudian hari.
"Tindak lanjut dari kami dari kejadian itu tentu ada. Nanti kan ada proses revisi anggaran, otomatis kalau revisi anggaran pada perencanaan pengajuan ke KPPN untuk transport pelantikan diadakan dan semua kabupaten kota sama standarnya," tandasnya.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Puri Mataram 2023, Tempat Wisata Hits di Sleman Jogja yang Cocok Buat Keluarga
Diberitakan sebelumnya, pada pelantikan KPPS yang digelar di tiap-tiap kelurahan itu, konsumsi yang disuguhkan tidak lebih baik dari konsumsi yang diberikan dalam takziah diperkirakan seharga Rp2.500 per kotaknya.
Padahal pagu anggaran KPU untuk konsumsi sesudah kena pajak sebesar Rp 15 ribu per kotak.
Sehingga terjadi selisih anggaran sebesar Rp12.500 per orang (per anggota KPPS yang dilantik).
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi menyatakan bahwa KPU telah ditipu oleh vendor.
Pasalnya pesanan makanan ringan senilai Rp 15 ribu sebagaimana yang dipesan melalui e-katalog ternyata hanya diberikan dengan harga Rp 2.500.
Sebagai konsekuensinya, KPU Sleman tidak membayar penuh biaya pengadaan konsumsi snack kepada vendor.
"Karena vendornya wan prestasi maka KPU Sleman tidak membayar penuh. Sekarang diputus kontrak," kata Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, saat dihubungi, Minggu (28/1/2024).
Baca juga: Viral Konsumsi KPPS Sleman Disebut Mirip Snack Lelayu, Begini Respons KPU
Disinggung apakah ada upaya menempuh jalur hukum dari KPU Sleman maupun DIY terkait adanya isu dugaan pemangkasan anggaran pengadaan snack terhadap pihak vendor, Shidqi enggan mengutarakan dengan tegas.
"Ya, sesuai dengan ketentuan perundangan yang ada saja," ujarnya.
Kendati demikian, pihak KPU Sleman diungkapkan Shidqi telah memanggil vendor pelaksana pengadaan snack yang minimalis untuk pelantikan KPPS Sleman itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Terjun Langsung Telusuri Dugaan Korupsi Dana Pelantikan KPPS Sleman, Kejati DIY: Tunggu 1-2 Hari Ini.
Baca tanpa iklan