TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, tersaji banyak makanan khas.
Salah satu makanan khas Imlek yang cukup populer adalah tangyuan.
Melansir Kiddle, tangyuan adalah adalah makanan penutup tradisional Tiongkok yang terbuat dari beras ketan yang dibentuk menjadi bola dan disajikan dalam kuah atau sirup panas.
Ukurannya bervariasi, mulai dari seukuran kelereng hingga bola pingpong.
Baca juga: 7 Makanan Khas Imlek yang Jadi Simbol Keberuntungan, Mulai dari Ayam Utuh sampai Tangyuan
Tangyuan terkadang diisi dengan beragam isian yang variatif.
Mulai dari wijen hitam yang dicampur gula, kacang tanah yang dihaluskan dengan gula, pasta jujube, pasta cokelat, pasta kacang merah, pasta matcha, dan sebagainya.
LIHAT JUGA:
Sejarah tangyuan
Tangyuan secara tradisional disantap saat Festival Lentera, yang jatuh pada hari ke-15 bulan pertama tahun baru lunar, yang merupakan bulan purnama pertama.
Festival ini jatuh setiap tahun pada suatu hari di bulan Februari dalam kalender Internasional.
Baca juga: Menu Camilan saat Imlek, Resep Kue Keranjang Goreng Lapis yang Manis Gurih
Orang-orang biasanya akan memakan tangyuan untuk keberuntungan dan harapan untuk mengisi hidup mereka dengan rasa manis dan kegembiraan.
Isian tradisional tangyuan biasanya terbuat dari wijen, kacang tanah, gula, dan lemak hewani.
Meski tangyuan berasal dari China, namun isiannya ternyata diimpor dari negara lain.
Jalur Sutra dan Jalur Sutra Maritim memungkinkan pertukaran barang dan gagasan.
Wijen saat itu diimpor dari Asia Tengah pada masa Dinasti Han (202-220 SM).
Baca tanpa iklan