Sementara, pihak keluarga MZ, Jauhari menyampaikan, pertama kali informasi itu didengar dari istrinya yang ditelepon oleh petugas kepolisian.
Baca juga: Viral Penumpang Citilink Batam-Surabaya Merokok di Pesawat, Langsung Digiring Petugas Bandara
Saat itu dirinya tidak langsung percaya karena khawatir penipuan, sehingga meminta foto dan video keberadaan keponakannya tersebut.
"Setelah dikirim foto dan video, saya langsung bergegas menjemput ponakan saya ke Jawa Tengah dengan ditemani keluarga," katanya.
Ia merasa tidak habis pikir, ponakannya memiliki inisiatif ke Jakarta.
Sebab saat berangkat dirinya bertemu dengan keponakannya di pasar dan saat ditanya, ponakannya hanya ingin beli-beli.
"Saat itu saya percaya, tanpa menaruh rasa curiga karena mereka hanya mengenakan kaus dan celana pendek," tuturnya.
Baca juga: Viral Pria di Jepang Rawat Pohon Pisang di Jalanan Selama 2 Tahun, Berakhir Ditebang
Terpisah, Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi membenarkan atas peristiwa tersebut, bahkan pasca dijemput oleh pihak keluarga, kedua bocah tersebut berada di Mapolsek Pangarengan untuk dilakukan mediasi.
"Kami panggil semua pihak keluarga dari kedua anak ini, semoga ke depan tidak ada lagi peristiwa yang sama. Saya harapkan para orangtua menjaga betul-betul anaknya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Kisah Dua Bocah SD di Sampang Nekat Ke Jakarta, Bermodal Rp 100 Ribu, Pakai Motor Ikuti Rute GPS.
Baca tanpa iklan