TRIBUNTRAVEL.COM - Buah semangka dengan warna merah, hijau, putih dan hitam belakangan menjadi simbol dukungan untuk Palestina.
Tak sedikit pengguna media sosial yang mengunggah gambar irisan buah semangka sebagai bentuk dukungan untuk Palestina.
Lalu, apa maknanya?
Melansir Al Jazeera, semangka mungkin menjadi buah paling ikonik yang mewakili Palestina.
Baca juga: Selena Gomez Bakal Tutup Akun Instagram gegara Dikritik Netizen usai Komentari Israel-Palestina
Semangka tumbuh subur di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza.
Semangka pun memiliki yang sama dengan bendera Palestina, yaitu merah, hijau, putih dan hitam, sehingga digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
LIHAT JUGA:
Hal ini bermula pada tahun 1967 saat Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur.
Saat itu Israel melarang bendera Palestina di wilayah pendudukan mereka.
Sebagai bentuk protes, dilaporkan Egyptian Streets, warga Palestina menggunakan irisan semangka yang diperoleh secara lokal dan berwarna serupa.
Baca juga: McDonalds Indonesia Akhirnya Buka Suara Soal Tudingan Dukung Israel
Meski bendera tidak selalu dilarang oleh undang-undang, semangka dianggap sebagai simbol perlawanan.
Maka kemudian semangka muncul dalam karya seni, kemeja, grafiti, poster, dan tentu saja emoji semangka yang ada di mana-mana, termasuk di media sosial.
Bendera Palestina sempat dilarang lagi
Pada tahun 2007, seniman Palestina Khaled Hourani memperkenalkan karya seninya berjudul 'Watermelon'sebagai kontribusi pada buku Atlas Subjektif Palestina .
Tindakan ini menjadi katalisator, menginspirasi banyak seniman lain seperti Sarah Hatahet, Sami Boukhari, Aya Mobaydeen, dan Beesan Arafat, untuk menciptakan ekspresi artistik mereka sendiri dengan menggunakan simbol semangka sebagai sarana untuk mengekspresikan solidaritas terhadap Palestina.