"Seni terkadang bisa lebih bersifat politis daripada politik itu sendiri," kata Hourani kepada Washington Post.
Baru-baru ini, bendera Palestina kembali mendapat kecaman.
Pada Januari 2023, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir menginstruksikan polisi untuk menyita bendera Palestina dari tempat umum.
Baca juga: Demonstran Serbu Bandara Rusia Tolak Pesawat dari Israel, Putin Angkat Bicara
Hal ini diikuti pada bulan Juni dengan rancangan undang-undang yang melarang penggunaan bendera di lembaga-lembaga yang didanai negara, yang menurut laporan Haaretz telah mendapat persetujuan awal dari lembaga parlemen Israel, Knesset.
Sebagai tanggapan, Zazim, sebuah organisasi perdamaian akar rumput Arab-Israel, memasang bendera Palestina dalam bentuk semangka di selusin layanan taksi Tel Aviv.
"Jika Anda ingin menghentikan kami, kami akan mencari cara lain untuk mengekspresikan diri kami," kata Amal Saad, warga Palestina dari Haifa yang mengorganisir kampanye semangka Zazim.
Saad tidak yakin apakah sayap kanan akan mencoba menghentikannya, jadi dia menyembunyikan rencananya.
Namun, Saad mengatakan dukungan yang diterimanya sangat besar, dengan lebih dari 1.300 aktivis menyumbang untuk tujuan tersebut.
Sumbangan masyarakat memungkinkan Zazim untuk menyimpan semangkanya selama dua minggu, seminggu lebih lama dari yang direncanakan semula, dan kampanyenya kini telah beralih ke pendistribusian kaus semangka.
Baca juga: Viral Wanita Palestina Membuka Kafe Kucing Pertama di Gaza
Simbol semangka viral di media sosial
Kini, semangka kembali muncul namun melalui di media sosial.
Hal tersebut menyusul peristiwa konflik Gaza-Israel yang dimulai pada 7 Oktober, setelah Hamas melancarkan serangan mendadak ke sejumlah kota di selatan Israel.
Lebih dari 5.000 warga Palestina tewas di Jalur Gaza akibat kampanye pemboman tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel.
Lebih dari 1.000 di antaranya adalah anak-anak dan 15.273 lainnya terluka.
Sementara itu di Tepi Barat, 91 warga Palestina terbunuh 1.250 orang terluka, padahal mereka jauh dari aktivitas Hamas.