“Kami pikir itu pertanda bagus bahwa alam semesta mendukung apa yang akan kami lakukan," tutur Catherine.
Baca juga: Viral Kota di Spanyol Diteror Kawanan Burung Gagak, Pemerintah Setempat Sampai Angkat Tangan
Pada bulan Februari 1992, pasangan tersebut menyelesaikan pekerjaan rumah terapung dan memindahkannya ke teluk.
Pada awalnya, rumah mereka yang terapung menggunakan styrofoam dan diikat menggunakan tali membentuk sarang laba-laba hanyalah berupa sebuah rumah.
Namun pasangan ini segera memperluasnya dengan gedung baru untuk mengakomodasi hobi dan kebutuhan mereka.
Adams mengumpulkan materi dengan menyebarkannya ke komunitas lokal.
"Dia mengambil sebuah tumpukan lalu melihat tumpukan itu dan berkata, 'Oke, jadi apa yang bisa kita buat dari tumpukan itu?'"
Sebagai seorang penari, Catherine mengatakan memiliki ruang untuk bergerak adalah hal yang penting baginya sehingga bagian pulau selanjutnya yang dibangun adalah lantai dansa pertamanya.
Sedikit demi sedikit, ketika mereka menemukan lebih banyak kayu dan kemudian peralatan peternakan yang dibuang, pulau itu berkembang menjadi beberapa rumah kaca, kandang ayam, dan dapur besar, serta sistem pemurnian air.
Baca juga: Aksi Penembakan Maut Viral, Thailand Siapkan Bangsal Jiwa untuk Pengunjung yang Trauma
Mereka juga pernah memiliki pabrik pembuatan lilin, namun terbakar setelah Adams secara tidak sengaja meninggalkan kompor kayunya saat terjadi kebakaran pada tahun 2011.
Setelah itu, Catherine mengatakan Adams memutuskan untuk membangun galeri di tempatnya.
Adams kemudian membangun kembali pabrik lilin di luar, bukan di dalam gedung, dan berkata kepada Catherine, "Jika saya melakukan kesalahan yang sama lagi, kita bisa memotong talinya dan mendorongnya."
Kebakaran bukanlah satu-satunya tantangan yang menurut Catherine telah mereka hadapi selama tiga dekade di Freedom Cove.
Hidup dekat dengan alam membuat mereka sering terpapar alam.
"Kita mengalami badai musim dingin setiap tahun, yang menimbulkan kehancuran," ujar Catherine.
Setiap tahun, badai akan menghancurkan seluruh aspek rumah mereka dan mereka harus membangun kembali rumahnya.