TRIBUNTRAVEL.COM - Selama lima bulan terakhir, masyarakat Pravia, sebuah kota di Wilayah Asturias Spanyol, terus-menerus dikepung oleh kawanan burung gagak.
Kawanan gagak tersebut tanpa berpikir panjang menyerang rumah dan kendaraan para penduduk setempat.
Kota Pravia sendiri memiliki tidak kurang dari enam burung gagak yang dengan bangga ditampilkan pada lambang bersejarahnya.
Jadi, dapat dikatakan bahwa orang-orang di sana telah hidup harmonis dengan burung-burung tersebut selama berabad-abad.
Baca juga: Viral Mahasiswi Dipenjara gegara Menyentuh Lengan Pekerja Bandara untuk Minta Tolong
Namun hal itu nampaknya tak terjadi lagi usai kawanan burung hitam dalam jumlah besar kini menyerang rumah dan kendaraan tanpa alasan yang jelas.
Melansir Oddity Central, Kamis (5/10/2023), masyarakat Pravia mulai melaporkan sekelompok burung yang terbang menghujam ke jendela mereka berulang kali.
Dampaknya menyebabkan burung-burung tersebut berdarah pada bulan Mei 2023 lalu.
Keadaan menjadi semakin buruk sejak saat itu.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti mengapa burung gagak mengincar rumah dan kendaraan penduduk.
Baca juga: Viral Tragisnya Pesta Pernikahan di Irak, Kebakaran Tewaskan 115 Orang Termasuk Keluarga Pengantin
Namun mereka terus menyerang, mematuk dan terbang ke jendela hingga berdarah.
Seorang wanita penduduk Pravia berkata, "Seperti sesuatu yang ada dalam film Alfred Hitchcock.
Hari ini, 17 dari mereka berkumpul di depan jendela yang sama, dan tidak ada yang bisa membuat mereka takut.
Seorang tetangga harus mengecat mobilnya secara menyeluruh karena banyaknya goresan dan potongan cat yang hilang."
Penduduk lain menambahkan, "Seorang tetangga harus mengecat mobilnya secara menyeluruh karena banyaknya goresan dan potongan cat yang hilang."
Ketika serangan pertama kali terjadi di sekitar Pravia, banyak masyarakat setempat percaya bahwa hal itu ada hubungannya dengan sikap burung gagak yang sangat melindungi anak-anaknya dan menjauhkan manusia melalui perilakunya.
Baca juga: Buat Es Krim Vanila dari Plastik Daur Ulang, Seorang Desainer Viral Usai Klaim Karyanya Bisa Dimakan