Namun periode tersebut telah lama berlalu, dan burung-burung tersebut tetap agresif, bahkan lebih agresif.
Kini, ada yang mengatakan bahwa kekurangan makanan dan perusakan terus-menerus terhadap habitat alami burung gagak telah mendorong burung-burung tersebut melakukan perilaku ekstrem ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat Pravia melaporkan kawanan burung gagak yang menyerang rumah dan kendaraan, sering kali melemparkan diri ke jendela untuk memecahkannya.
Baca juga: Viral Emak-emak Gendong Bayi Terobos Antrean Bandara, Penumpang Lain Langsung Geram
Mereka kebanyakan melukai diri mereka sendiri dalam proses tersebut, namun mereka tidak henti-hentinya.
Jendela-jendela yang berlumuran darah di seluruh kota di Spanyol merupakan bukti kegigihan burung gagak, namun sepertinya tidak ada yang punya solusi untuk masalah ini.
Dewan lokal dan walikota Pravia telah menerima ratusan keluhan tentang perilaku burung gagak, namun mereka tidak berdaya untuk menghentikannya, meskipun telah dilakukan beberapa upaya.
Mereka mencoba menangkap mereka dengan perangkap, menakut-nakuti mereka dengan balon dan sekarang mereka ingin menggunakan jaring untuk mencegah mereka.
"Ini sangat aneh, harus ada penjelasan karena tabrakannya sangat keras," kata Walikota Pravia, David Álvarez.
Ia mengakui bahwa pemerintahannya saat ini tidak dapat mencegah burung-burung tersebut.
Baca juga: Suami Istri Nekat Resign dan Pilih Pergi Liburan ke Bali, Kini Justru Dibayar untuk Keliling Dunia
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.