Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Seikat Rambut Pangeran Ethiopia yang Diculik Pasukan Inggris Dikembalikan, Jasadnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Déjatch Alamayou, Putra Raja Theodore - foto oleh Julia Margaret Cameron. Istana Buckingham menolak mengembalikan jenazah pangeran Ethiopia Alamayou.

Namun jawabannya tetap sama.

Dalam pernyataan dari Istana Buckingham yang dirilis kepada BBC, seorang juru bicara mengatakan bahwa pemindahan jenazah Alemayehu dari katakombe Kapel St George kemungkinan akan berdampak pada orang lain yang dimakamkan di sana.

Pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa Keluarga Kerajaan sensitif terhadap keinginan dan kebutuhan untuk menghormati kenangan Alemayehu, namun mereka memiliki “tanggung jawab untuk menjaga martabat orang yang meninggal.”

Istana Buckingham menambahkan bahwa permintaan kunjungan pejabat Ethiopia telah dikabulkan.

Namun, hal ini belum cukup untuk menghidupi keturunan keluarga Alemayehu.

Fasil Minas mengatakan kepada BBC , “Kami ingin jenazahnya kembali sebagai sebuah keluarga dan sebagai warga Etiopia karena itu bukan negara tempat ia dilahirkan.”

Abebech Kasa, seorang keturunan lainnya, juga mengatakan kepada BBC bahwa mereka ingin jenazah Alemayehu dikembalikan karena bukan miliknya di negara asing.

Dia kemudian menambahkan, “Saat saya memikirkannya, saya menangis. Jika mereka setuju untuk mengembalikan jenazahnya, saya akan menganggapnya seolah-olah dia pulang hidup-hidup.”

Sementara beberapa pihak berpandangan keras bahwa Inggris dan Keluarga Kerajaan tidak mau berdamai dengan masa lalu kekaisaran mereka, yang lain mengakui kemungkinan dampak pemindahan jenazah Alemayehu di katakombe Kapel St George.

Apa pun yang terjadi, dia akan tetap berada di Kastil Windsor di masa mendatang.

Mengembalikan seikat rambut milik Pangeran Alemayehu

Setelah seruan untuk mengembalikan jenazah Pangeran Alemayehu ke Ethiopia, Inggris malah memilih untuk mengembalikan seikat rambut.

Hal ini terjadi pada upacara pribadi di London pada tanggal 21 September 2023, dengan Teferi Melesse, duta besar Ethiopia untuk Inggris, mengambil alih rambut tersebut, bersama dengan beberapa artefak yang telah dijarah dari benteng Kaisar Tewodros II pada tahun 1868.

Di antara artefak yang dikembalikan adalah perisai dan tiga cangkir perak.

Meski begitu, ratusan artefak telah dijarah dari benteng tersebut dan belum dipulangkan.

Halaman
1234