Jangan lupa Tribunners membeli kek lapis yang berwarna-warni khas dari Sarawak.
Minimal dalam satu kue terdiri dari 2 kombinasi warna, tapi kebanyakannya lebih.
Tak perlu terburu-buru, kalian bisa berjalan-jalan dulu sambil menentukan pilihan mana yang akan dibeli.
Setiap tokonya memiliki selisih harga yang tidak terlalu jauh sehingga alangkah lebih baik untuk memilih terlebih dahulu.
Jika sudah puas berbelanja, Tribunners bisa jalan ke arah Carpenter Street.
Di sana ada kedai kopi, kedai makanan, hingga kuil.
Jalan di Carpenter Street sangat nyaman untuk pejalan kaki karena tidak begitu ramai dan bersih.
Sangat cocok jika ingin menghabiskan waktu di sore hari sambil menikmati kopi atau makanan berat.
Baca juga: Cerita di Balik Nama Kota Kuching di Malaysia, Ternyata Berkaitan dengan Hewan Kucing
Tua Pek Kong Temple, Kuil Tertua di Kuching
Tua Pek Kong Temple lokasinya tak jauh dari Main Bazaar.
TribunTravel berkunjung ke Tua Pek Kong Temple pada Selasa (29/8/2023).
Tua Pek Kong Temple terletak di persimpangan jalan dekat dengan waterfront, Kuching, Sarawak, Malaysia.
Kuil ini beralamat di Jalan Tunku Abdul Rahman, 93100 Kuching, Sarawak, Malaysia yang buka dari jam 06.00 sampai 18.00 waktu setempat.
Jika Tribunners ingin berjalan kaki dari waterfront, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit saja.
Kuil ini memiliki perpaduan warna merah dan biru cerah yang menjadi tempat penting bagi kelompok Tionghoa di Kuching.