"Senang dia memakai hiv vis, kamu tahu untuk keamanan," ujar lainnya.
Seorang lainnya menuliskan, "Kamu tahu pasti bahwa hal terakhir yang dia katakan adalah 'pegang birku'."
"Orang ini membawa klise peselancar Australia ke tingkat 'yang lain," tulis seseorang.
Sementara sebagian besar menertawakan kejenakaan liar, yang lain mengatakan pria itu beruntung masih hidup.
"Sobat, ada cara yang lebih mudah untuk menyendiri jika Anda memiliki keinginan mati, cukup katakan," kata seseorang.
Baca juga: Fakta Unik Kukulkan, Sang Dewa Ular Maya Kuno dan Pengorbanan Massal Manusia
Foto itu muncul kurang dari sebulan setelah seekor buaya raksasa meluncur ke perahu nelayan di Northern Territory, dan melukai salah satu orang di dalamnya.
Penjaga hutan telah menghabiskan sebulan terakhir menyisir saluran air di Taman Nasional Kakdu untuk mencoba dan menemukan buaya yang berada di balik serangan 24 April.
NT Health mengatakan seorang pria berusia 32 tahun dari Wollongong di NSW terluka akibat serangan buaya dengan panjang sekitar 5 meter yang tiba-tiba melompat keluar dari air dan masuk ke perahu mereka.
"Dia sedang memancing di Sungai South Alligator dengan tiga temannya di perahu pada malam 24 April," kata juru bicara departemen itu.
Buaya meluncur ke perahu, menyerang tempat duduknya dan melukai orang itu.
Sekelompok nelayan sempat berhenti di sungai untuk memasak makan malam di atas kapal ketika serangan mengejutkan terjadi.
Pria itu beruntung bisa lolos dengan luka ringan, termasuk goresan di bagian samping tubuhnya.
Dilaporkan ada enam serangan buaya di Australia tahun ini, terbesar sejak 2017.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral
Baca tanpa iklan