Laporan wartawan TribunTravel.com, Aprilia Saraswati
TRIBUNTRAVEL.COM - Mulu National Park di Sarawak, Malaysia memiliki banyak tempat wisata gua yang menakjubkan.
Deer Cave atau Payau Cave bisa menjadi salah satu pilihan Tribunners jika berkunjung ke Mulu National Park.
TribunTravel bersempatan untuk datang langsung ke Mulu National Park pada Rabu (30/8/2023).
Dalam kesempatan bertualang ke Deer Cave tersebut, TribunTravel dipandu oleh tour guide Henry Lauchin dari Brighton Travel.
Baca juga: Tua Pek Kong Temple, Kuil Tertua di Kuching yang Selamat dari Pengeboman saat Perang Dunia II
Henry mengatakan bahwa Deer cave ditemukan pada tahun 1961 silam.
Selain Deer Cave, TribunTravel juga berkunjung ke Lang Cave yang sama-sama di kawasan Mulu National Park.
Untuk menuju ke Deer Cave dan Lang Cave, Tribunners perlu berjalan kaki 3 km melewati hutan hujan di Mulu National Park.
Jalannya sudah cukup nyaman dan indah karena telah disediakan jalan setapak yang melewati hutan, rawa gambut, hingga batu kapur.
Karena cuaca di sana cukup panas dan lembap, Tribunners disarankan untuk memakai baju yang menyerap keringat, sepatu, serta membawa air minum yang cukup.
Lokasinya juga di hutan hujan tropis dan tidak diprediksi kapan hujan turun, makanya lebih baik membawa jas hujan atau payung.
Deer Cave memiliki panjang 2 km serta tinggi yang mencapai 122 meter dan lebar 174 meter.
Deer Cave sempat menjadi gua terbesar di dunia yang dibuka untuk umum.
Baca juga: Masakan Khas Suku Melanau di Kuching Malaysia, Sensasi Kelezatan Ikan & Ayam Kaya Rempah
Namun kemudian, rekor tersebut telah direbut oleh Son Doong Cave yang terletak di Son Doong, Phong Nha Ke Bang National Park, Vietnam.
Sejarahnya, dulu pemburu dari Penan dan Berawan berteduh di Deer Cave.
Di sekitar gua ada jejak kaki rusa yang biasanya minum di dekat gua.
Maka dari itu, gua tersebut diberi nama Deer Cave.
Untuk masuk ke Deer Cave, ada jalan setapak yang mengarah ke dalam gua dan berkelok-kelok.
Meskipun jalannya terang, tidak ada salahnya Tribunners membawa headlamp atau senter.
Saat masuk ke mulut gua, Tribunners bisa melihat bebatuan yang membentuk muka dari Abraham Lincoln yang terpahat secara alami.
Di ujung gua, Tribunners bisa menikmati keindahan Garden of Eden yang merupakan sebuah lubang di atap gua yang bisa melihat cahaya masuk.
Dalam lubang tersebut banyak tumbuhan hijau yang menambah keindahan gua tersebut.
Di dalam Deer Cave menjadi rumah bagi sekitar 2 sampai 3 juta kelelawar.
Tak heran jika saat masuk ke dalam Deer Cave akan mencium bau yang kurang sedap berasal dari kotoran kelelawar.
Tribunners juga bisa melihat tumpukkan guano, kotoran dari kelelewar yang menjadi habitat banyak serangga di dalamnya.
Jika cuaca cerah, setiap harinya sekira pukul 17.00-19.00 waktu setempat, kelelawar akan keluar dari Deer Cave untuk mencari makan.
Pengunjung juga bisa menikmati pertunjukkan jutaan kelelawar yang keluar dari gua.
Baca juga: Cara Keliling Kuala Lumpur Malaysia Naik Kereta, Bus, MRT, LRT hingga KTM Komuter
Namun, sayangnya saat TribunTravel ke sana cuaca sedang hujan sehingga kami tidak bisa melihat pertunjukkan menakjubkan tersebut.
Henry mengatakan jika kelelawar merupakan hewan yang paling akurat dalam membaca perkiraan cuaca.
"Kalau hujan kelelawar memilih buat di rumah dan nonton TV bareng keluarga," canda Henry.
Setelah melihat kelelawar, Tribunners bisa kembali ke Mulu National Park HQ melalui jalan yang sama.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Hits di Malaysia Buat Bulan Madu, Bersantai Bareng Pasangan di Pulau Tioman
Sepanjang jalan sudah ada lampu yang disediakan, sehingga tidak perlu khawatir akan kegelapan.
Namun, lagi-lagi, tidak ada salahnya jika Tribunners membawa headlamp atau senter untuk menerangi jalan.
Sepanjang jalan, kamu bisa mendengar suara dari hewan-hewan hutan yang sangat riuh.
Tentu akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi Tribunners.
Baca juga: Cerita di Balik Nama Kota Kuching di Malaysia, Ternyata Berkaitan dengan Hewan Kucing
Kunjungan ke Deer Cave biasanya dilanjutkan dengan kunjungan Lang Cave yang tempatnya tidak terlalu jauh.
Di akhir kunjungan, di akhiri dengan Bat Exodus.
Harga tiket untuk menikmati keindahan Lang Cave, Deer Cave, dan Bat Exodus sebesar RM 35 (Rp 114 ribu).
Untuk informasi lebih lanjut soal wisata jelajah Deer Cave, kamu bisa langsung mengunjungi situs mulunationalpark.com ya.
(TribunTravel.com/Aprilia Saraswati)
Simak artikel lainnya seputar Sarawak di sini.
Baca tanpa iklan