TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang pesawat mengeluhkan pengalaman kurang menyenangkannya dengan maskapai Spirit Airlines.

Penumpang itu mengklaim ia dan 200 orang lainnya terjebak berjam-jam di dalam pesawat.

Bahkan mererka berada di dalam pesawat Spirit Airlines selama 7 jam tanpa pergi ke mana pun.

Penumpang tersebut membagikan pengalamannya melalui TikTok.

Baca juga: Penumpang Bertubuh Besar Tersangkut di Kursi Pesawat, Terjebak Selama 3 Jam setelah Mendarat

Dalam sebuah video tampak sesama penumpang berbincang tentang seberapa lama mereka terjebak di pesawat.

Salah satu dari mereka kemudian menjawab "tujuh jam", seperti dikutip dari laman Insider.

Saat artikel ini ditulis, video keluhan yang diunggah penumpang Spirit Airlines telah dihapus.

Terdengar seorang pramugari menawarkan pengembalian uang kepada penumpang jika mereka ingin turun dari pesawat.

"Saya tidak punya argumen dengan apa yang Anda semua pikirkan dan rasa frustrasi Anda. Jika Anda memang ingin turun dari pesawat, Anda bisa turun dari pesawat, dan kami akan memberikan pengembalian dana kepada Andam," ungkap pramugari dalam video.

Baca juga: Penumpang Wanita Bawa Semprotan Merica saat Naik Pesawat dan Bikin Penerbangan Dialihkan

Video diunggah ke media sosial pada 16 Agustus 2023 lalu.

Namun tidak jelas kapan dan di mana kejadian tersebut terjadi, atau apakah penerbangan akhirnya berangkat atau dibatalkan.

Dalam salah satu video, seorang penumpang melanjutkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh kurangnya pilot yang tersedia untuk mengoperasikan penerbangan.

Berbeda dengan penumpang, Spirit Airlines mengatakan penundaan tersebut disebabkan oleh kontrol lalu lintas dan kondisi cuaca.

Menurut data keluhan penumpang dari Departemen Transportasi AS, Spirit Airlines adalah maskapai penerbangan kedua yang paling banyak dikeluhkan di negara tersebut pada tahun 2022, dengan sepuluh keluhan per 100,000 penumpang.

Keluhan terhadap maskapai berbiaya sangat rendah ini berkisar dari penundaan penerbangan hingga pembatalan dan kehilangan koneksi.