"Kita ingin ke depan mudah-mudahan ini bisa kita buat aturannya, istitha’ah kesehatan dulu. Kalau sudah memenuhi istitha’ah kesehatan, baru kemudian melakukan pelunasan,” paparnya.
Baca juga: Jemaah Haji yang Nekat Bawa Air Zamzam dalam Koper Akan Dibongkar Paksa di Bandara
Meskipun, kata dia, ini tentu juga ada tantangannya dan tidak mudah.
Waktunya juga pasti diperlukan lebih panjang.
Tapi pihaknya akan terus berikhtiar agar pelayanan kepada jamaah ini menjadi terus lebih baik dan jamaah menjadi lebih nyaman.
Ditanya soal kuota tambahan, Gus Men berharap tahun depan itu juga ada.
Sebab, kuota tambahan juga akan memperpendek antrean haji.
"Saya sudah sampaikan itu ke Menteri Haji. Tapi kata Pak Menteri Haji waktu itu, ya kita lihat dulu proses kuota penuhnya ini. Kalau kita bisa memenuhi, kita akan bicarakan," tandasnya.
Penyelenggaran haji 1444 H akan berakhir pada 3 Agustus 2023 seiring mendaratnya kloter terakhir jamaah haji Indonesia di Tanah Air.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pantau Bus Jamaah Haji Gelombang Kedua dari Makkah ke Madinah Melalui GPS