Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kabar Terkini Abah Juhani, Jemaah Viral yang Ingin Turun dari Pesawat Sebab Lupa Kasih Makan Ayam

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abah Juhani, jemaah haji asal Majalengka minta turun dari pesawat ingin beri makan ayamnya di rumah.

Endi mengatakan, ayahnya telah mendaftar haji sejak tahun 2012 dan beberapa kali terhalang untuk berangkat ke Tanah Suci lebih awal.

"Tahun 2017 yang mengajukan program lansia si bapak, cuma nggak kebagian, mau berangkat antara tahun 2020 namun terhalang corona," ungkap Endi.

Akhirnya, pria yang sehari-harinya bertani dan beternak ayam dan kambing itu mewujudkan mimpinya ke Tanah Suci seorang diri pada tahun ini.

Juhani sempat menjadi perbincangan publik karena minta diturunkan dari pesawat terbang untuk memberi makan ayam, ketika menuju Madinah, Arab Saudi pada akhir Mei 2023 lalu.

Baca juga: Tahun Depan Kuota Pendamping Haji Lansia Ditiadakan, Menag Sebut Bisa Ganggu Sistem Antrean

Baca juga: Uniknya Bubur Cinta Lansia, Makanan Buat Jemaah Haji Indonesia yang Disajikan Jelang Puncak Haji

Didiagnosis demensia

Momen Abah yang sudah mulai pikun itu terekam dalam video yang diunggah salah satu jemaah calon haji lainnya yang sepesawat dengan Juhani.

Meski begitu, Juhani tak ingat dirinya pernah minta diturunkan dari pesawat terbang.

Rupanya, Juhani didiagnosis mengalami demensia.

(Ilustrasi) Rombongan jemaah haji Indonesia saat berada di halaman Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (24/6/2022). (Tribunsolo.com/Aji Bramastra)

Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter KJT 1 dokter Amalia Pratiwi D mengatakan, Abah Juhani memang didiagnosa oleh dokter spesialis jiwa KKHI di Madinah mengalami demensia.

"Diagnosanya memang demensia. Pertama, karena usianya lebih dari 60 tahun sehingga mengalami penurunan hilang ingatan," kata Amalia, Minggu (4/6/2023).

"Yang dia ingat, ia ingin turun pesawat, kasih makanan untuk ayam-ayamnya. Padahal itu sudah sampai di bandara Madinah," imbuhnya.

Baca juga: Asyik! Menag Upayakan Tambah Jatah Air Zamzam untuk Jemaah Haji Menjadi 10 Liter

Juhani yang diberi obat penenang akhirnya kembali sadar bahwa dirinya sedang menjalankan ibadah haji.

Menurut Amalia, Juhani gelisah dan cemas setelah dua jam penerbangan.

Abah Juhani tak mau duduk dan bolak-balik berjalan ke depan hingga belakang di dalam pesawat.

"Kemungkinan besar, abah ini cemas karena tidak pernah naik pesawat. Dia gelisah ada di suasana yang baru dan tidak ada yang mengenalnya," terangnya.

Halaman
123