TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira untuk jemaah haji Indonesia, kini tak perlu lagi pusing soal air zamzam dari Arab Saudi.
Jika biasanya banyak jemaah haji yang effort tentang bagaimana cara membawa air zamzam pulang ke Indonesia, Menteri Agama kini memberikan solusi terbaik.
Sebelumnya, setiap jemaah haji Indonesia hanya akan dibekali 5 liter air zamzam dari Tanah Suci Mekkah.
Namun masih ada saja sebagian orang yang secara diam-diam nekat membawa air zamzam dengan memasukkan ke dalam koper hingga akhirnya terpaksa dibongkar di bandara.
Baca juga: Uniknya Bubur Cinta Lansia, Makanan Buat Jemaah Haji Indonesia yang Disajikan Jelang Puncak Haji
Nah, jika ingin membawa air zamzam dalam jumlah banyak untuk dibawa pulang, Menteri Agama akan berupaya menambah jumlah airnya untuk jemaah haji.
Kementerian Agama RI tengah mengupayakan agar setiap jamaah haji mendapat tambahan 5 liter air zamzam untuk dibawa pulang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Muztajam, mengatakan awalnya setiap jemaah hanya alan diberi jatah 5 liter air zamzam yang akan dibawa di asrama haji saat kepulangan.
Namun, karena masih banyaknya jemaah yang membawa air zamzam secara mandiri di koper bagasi, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas berupaya menambah 5 liter lagi air zamzam.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Diimbau Tak Selfie Berlebihan di Masjidil Haram, Terutama di Depan Kabah
"Ada berita menggembirakan dari Pak Menteri, bahwa Pak Menteri berupaya tahun ini bahwa seluruh jemaah haji itu harus mendapat air zam-zam dari hanya 5 liter menjadi 10 liter. Kabar yang diterima oleh kami, Insyaallah jamaah haji akan menerima air zam-zam sebanyak 10 liter masing-masing jemaah," kata Ajam seusai melepas kepulangan Kloter JKS 1 dan JKS 2 ke Tanah Air, Senin (3/7/2023).
Ia mengatakan upaya ini adalah bentuk perhatian Menteri Agama RI kepada jemaah yang masih saja merasa kekurangan dengan jatah 5 liter air zamzam, sehingga sebagian nerusaha membawa air zamzam menggunakan kopernya.
Padahal, hal ini membuat pihak maskapai membongkar koper berisi zamzam tersebut.
"Oleh karena itu kami minta pada jemaah haji, jangan memaksakan membawa air zamzam di botol-botol, dibungkus dengan berbagai macam cara, kemudian yang akhirnya merugikan diri sendiri karena harus dibongkar secara paksa oleh pihak maskapai," katanya.
Akhirnya yang tadinya maskapai hanya berniat mengambil air zamzam, malah merusak barang bawaan yang lainnya yang sudah ditata rapi.
"Jadi cukup lah 10 liter masing-masing jamaah, lebih dari yang dibawa jemaah di di masing-masing koper," kata Ajam.
Baca juga: Warga Arab Saudi Pilih Liburan ke Luar Negeri saat Musim Haji Tiba, Mengapa Demikian?
Jemaah Haji yang Nekat Bawa Air Zamzam dalam Koper Akan Dibongkar Paksa di Bandara
Baca tanpa iklan