Melalui pernyataannya, ia cukup menyayangkan terkait akasi anak muda melakukan adegan mesra di tempat umum.
Sebab menurut dia, bertindak asusila di depan kaiaman semacam itu dapat memungkinkan pelaku ditindak secara hukum.
"Kami mengimbau agar masyarakat mengindahkan norma-norma kesopanan yang ada, apalagi kita hidup di negara timur," kata Ditya Nanaryo Aji dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Viral Koleksi Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya Jogja Rusak, Pintu Dijebol Kursi Dilempar
Ditya Nanaryo Aji mengatakan pihaknya nanti akan melakukan upaya agar kejadian semacam ini tidak terulang.
Ke depannya, pihaknya akan mengerahkan sejumlah petugas untuk menegur dan menindak langsung masyarakat yang melakukan hal serupa.
Baik hal itu melalui yakni Satpol PP Kota Yogya, Satpol PP DIY, dan Jogoboro yang bertugas di sepanjang Jalan Malioboro.
Ditya Nanaryo Aji mengungkapkan ia akan bertindak tegas mengingat Jogja sendiri menjadi pusat budaya Jawa.
"Tentunya hal-hal yang bertentangan dengan budaya-budaya kita, perlu melakukan tindakan tegas jika menemui kasus-kasus serupa," jelas Ditya Nanaryo Aji.
Sebagai tindakan pencegahan, pihaknya juga akan mengusulkan untuk memperbanyak penerangan.
Terutama pada sejumlah titik-titik keramaian yang ada di sekitaran kawasan wisata Malioboro, Jogja.
Baca juga: Nasib Pria Nekat Tantang Nyi Roro Kidul, Lawan Mitos ke Pantai Selatan Pakai Baju Hijau
Viral Penjaga Toilet di Alun-alun Kidul Jogja Pamer Alat Kelamin, Pelaku Sudah Diamankan Polisi
Selain kasus tersebut, warga Jogja juga sempat dihebohkan dengan kasus asusila yang dilakukan oleh seorang penjaga toilet di Alun-alun Kidul.
Diketahui penjaga toilet di Alun-alun Kidul Jogja tersebut merupakan seorang kakek berinisial AS (62), asal Kecamatan Gondomanan.
AS penjaga toilet di Alun-alun Kidul Jogja dilaporkan atas tindakan asusila karena telah memperlihatkan alat kelaminnya kepada dua orang perempuan.
Perempuan tersebut adalah NW (39) asal Kalurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta dan AW (29) asal Sewon, Kabupaten Bantul, Jogja.
Baca tanpa iklan