TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral memperlihatkan rombongan jemaah haji yang berangkat haji naik kereta api, padahal biasanya menggunakan bus.
Video viral tersebut beredar di media sosial Facebook.
Salah satunya diunggah akun Facebook Wong Liyo pada Rabu (31/5/2023).
Dari keterangan video diketahui bahwa rombongan jemaah haji asal Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, menggunakan Kereta Luas Biasa (KLB).
Baca juga: Pensiunan Kepala KUA Sudah 20 Kali Naik Haji, Ungkap Rahasia Doa di Depan Kabah
Dituliskan, KLB rombongan jemaah haji memiliki susunan rangkain delapan kereta kelas eksekutif, satu kereta makan kelas dua, dan satu gerbong pembangkit.
Dalam keterangan video dituliskan bahwa kereta api tersebut berangkat dari Rantau Prapat menuju Medan.
LIHAT JUGA:
"Persiapan KA KLB V1/11605 VVIP Keberangkatan Rombongan "JAMA'AH HAJI" Kab. Labuhanbatu. Relasi RAP - MDN (R. Prapat - Medan)," tulis pengunggah.
Selain video, ada sejumlah foto yang menunjukkan hal serupa.
Baca juga: Kisah Guru Honorer Bergaji Rp 325 Ribu Bisa Naik Haji, Rajin Nabung & Daftar Tahun 2012
Respons KAI
Terkait video viral yang beredar, Vice President PT KAI Divisi Regional (Divre) 1 Sumatera Utara (Sumut) Mohamad Arie Fathurrochman mengonfirmasi hal tersebut.
Menurut Arie, KAI menyediakan KLB bagi rombongan VVIP jemaah haji Labuhanbatu, relasi Stasiun Rantauprapat-Medan pada Rabu.
KLB merupakan kereta api yang dapat disewa pelanggan KA, di mana pelanggan dapat menentukan jenis kereta api, jadwal, serta stasiun keberangkatan dan kedatangan.
KLB rombongan VVIP jemaah haji Kabupaten Labuhanbatu tersebut membawa 8 kereta kelas eksekutif dengan total kapasitas 400 penumpang.
Namun hanya 332 Jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu yang berangkat sebagai penumpang VVIP KLB dengan keberangkatan dari Stasiun Rantauprapat pukul 07.15 dan tiba di Stasiun Medan pukul 12.30 WIB.