Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pensiunan Kepala KUA Sudah 20 Kali Naik Haji, Ungkap Rahasia Doa di Depan Kabah

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jemaah tawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Seorang pensiunan kepala KUA membagikan kisah inspiratifnya karena telah menunaikan ibadah haji sebanyak 20 kali.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pensiunan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) membagikan kisah inspiratifnya karena telah menunaikan ibadah haji sebanyak 20 kali.

Dia adalah Nihaya Rawi.

Haji Nihaya Rawi pada musim haji kali ini adalah ibadah hajinya yang ke-20. (Thamzil Thaher/Tribun Timur)

Ditemui di lobi utama gedung Kantor Urusan Haji Indonesia di Kawasan Mazaani, Madinah, Arab Saudi, Nihaya Rawi mengaku sudah 20 kali berangkat ke Tanah Suci untuk naik haji.

"Insyallah, ini haji saya yang ke-20," ujar Nihaya Rawi, dikutip TribunTravel dari Tribunnews.com, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Kisah Guru Honorer Bergaji Rp 325 Ribu Bisa Naik Haji, Rajin Nabung & Daftar Tahun 2012

Tahun ini, Nihaya Rawi berangkat ke Tanah Suci untuk membimbing 90 jemaah dari Deli Serdang dan Lubuk Pakam.

Nihaya Rawi bercerita dirinya pertama kali naik haji pada tahun 2001.

LIHAT JUGA:

Saat itu, ia masih menjadi pegawai kantor urusan agama dan dipercaya pihak Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Hilal Lubuk Pakam.

"Saya awalnya pembimbing, beritahu jemaah manasik dan pengalaman haji," ujar Nihaya Rawi.

Hal tersebut ternyata membawa berkah bagi Nihaya Rawi.

Baca juga: Calon Jemaah Haji 2023 Catat! Jangan Pernah Bawa 12 Barang saat di Bandara

Ia kemudian dipercaya menjadi pembimbing haji dari tahun ke tahun.

Saat ini, Nihaya Rawi menjadi pembimbing haji KBIH Al Hilal Lubuk Pakam.

Jemaah meninggalkan Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, usai melaksanakan ibadah salat dzuhur, Minggu (12/11/2017). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Meski demikian, ia mengaku sempat tak berangkat haji pada tahun lalu akibat pandemi Covid-19.

"Saya hanya frei (tak berangkat) saat pendemi dan tahun 2022 karena batas usia 65 tahun dilarang masuk Haramain," jelas Nihaya Rawi.

Hanya pensiunan biasa

Halaman
123