"Hari ini KAI Divre I SU melayani rombongan VVIP Jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu. Keberangkatan Rombongan Haji dengan menggunakan kereta api ini adalah perdana dilakukan, dan rombongan jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia," jelas Arie.
Sebagai penumpang VVIP yang menggunakan KLB, rombongan jemaah haji Kabupaten Labuhanbatu mendapat layanan antara lain sarapan, makan siang, snack buah dan suvenir dalam perjalanannya.
Arie menjelaskan, KLB merupakan kereta api yang dapat disewa pelanggan KA.
Pelanggan dapat menentukan jenis kereta api, jadwal, serta stasiun keberangkatan dan kedatangan.
"Diharapkan hadirnya layanan KLB ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati perjalanan kereta api yang lebih eksklusif dan tetap aman, nyaman, dan sehat," tutupnya.
Baca juga: Fakta Unik Haji Agus Suhela, Punya Nazar di Depan Kabah Buat Umrahkan 1.000 Orang
Penerbangan haji ke Madinah dialihkan ke Jeddah
Sementara itu, pesawat yang membawa jamaah haji dari Indonesia terpaksa harus dialihkan ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi Kamis (25/5/2023) petang.
Diketahui pesawat jamaah haji Indonesia tersebut seharusnya mengudara menuju ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, Arab Saudi.
Lantaran adanya cuaca buruk, maka penerbangan pesawat jamaah haji Indonesia harus dialihkan untuk alasan keamanan.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/5/2023), cuaca di sekitar Kota Madinah pada mulanya cukup panas dengan suhu mencapai 40 derajat Celcius.
Namun, pada Rabu (24/5/2023) sore, Kota Madinah tiba-tiba diguyur hujan yang cukup lebat.
Hujan tersebut terpantau deras disertai dengan angin yang juga kencang.
Keesokan harinya, hujan deras juga kembali melanda Kota Madinah dari sore hingga petang.
Kali ini hujan di Kota Madinah kembali disertai dengan angin kencang yang bercampur dengan debu.
Awalnya hujan masih terpantau normal dengan rintik-rintik air.