Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pensiunan Kepala KUA Sudah 20 Kali Naik Haji, Ungkap Rahasia Doa di Depan Kabah

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jemaah tawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Seorang pensiunan kepala KUA membagikan kisah inspiratifnya karena telah menunaikan ibadah haji sebanyak 20 kali.

"Saya kalau pamitan saat haji Wada', tak pernah membelakangi Kabah," kata dia singkat.

Baca juga: Penuh Haru, Kisah Juru Parkir Nabung 38 Tahun Demi Capai Mimpi Bisa Naik Haji

Saat ditanya apakah ia berjalan mundur saat haji wada'?

Tanpa menjawab sepatah kata, Nihaya Rawi hanya mengangguk sambil tersenyum.

Haji wada' sendiri merupakan salah satu dari rukun haji yang wajib dilakukan jemaah haji sebelum meninggalkan Baitullah.

Jemaah umrah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi pada 17 Juli 2021. (FAYEZ NURELDINE/AFP)

Bisa dibilang haji wada' adalah rukun terakhir dari rangkaian ibadah haji.

Haji wada' yang bermakna haji perpisahan adalah peristiwa ketika umat muslim harus merelakan Nabi Muhammad tidak akan bersama mereka lagi, dilaporkan Kompas TV.

Baca juga: Madinah Hujan Es, Penerbangan Haji dari Solo & Jakarta Dialihkan ke Jeddah

Dalam sejarah Islam, haji wada' adalah momen perpisahan Nabi Muhammad saat berhaji sekaligus meneguhkan agama Islam yang beliau bawa telah sempurna dalam sebuah pidato di Arafah.

Sementara dalam ibadah umrah, terdapat kegiatan yang disebut tawaf wada' yang berarti tawaf perpisahan.

Tak jauh berbeda dari haji wada', tawaf wada' mengharuskan jemaah umrah untuk tawaf mengelilingi Kabah untuk terakhir kalinya sebelum pulang ke negara masing-masing.

(TribunTravel.com/SA)