TRIBUNTRAVEL.COM - Gudeg merupakan kuliner Jogja yang biasanya banyak dijajakan sebagai kuliner malam.
Salah satu gudeg di Jogja yang dijajakan pada malam hari yaitu Gudeg Permata.
Cari hotel di Jogja buat menginap saat liburan, pesan di sini
Cari tiket kereta api Surabaya-Jogja, klik di sini
Gudeg Permata bisa disebut sebagai salah satu kuliner legendaris di Jogja.
Buka sejak tahun 1961, Gudeg Permata telah aktif menjajakan gudeg selama berpuluh tahun.
Cari tiket kereta api Jogja-Surabaya, klik di sini
Kini, Gudeg Permata dikelola oleh generasi kedua berama Sri Sunarti.
LIHAT JUGA:
Beli oleh-oleh khas Jogja madu mongso ketan hitam, klik di sini
"Dulu yang awal jualan almarhum ibu (Bu Pujo), sekitar tahun 1961 itu wong saya masih usia tiga tahun kok itu," ujar Sunarti, seperti dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Selasa (9/5/2023).
Disebutkan Sunarti, saat itu Bu Pujo berjualan gudeg di Jalan Sultan Agung.
"Dulu di Jalan Sultan Agung di sebelah gedung bioskop tapi agak timur, terus geser-geser ke barat, tapi saya enggak ingat tahun berapa," ungkap Sunarti.
Setelah itu, lokasi Gudeg Permata sebenarnya sempat berpindah beberapa kali sebelum menempati lokasinya yang sekarang.
"Terus di parkiran sepeda di sini, itu saya sudah agak besar. Sekitar tahun 1978-1979 pindah ke sini, dekat pintu masuk itu, sampai ibu wafat tahun 2001," sambungnya.