Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Makan Malam Enak

Kuliner Malam di Jogja, Ada Gudeg Permata yang Legendaris Buka Sejak 1961

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gudeg Permata, kuliner melam legendaris di Jogja yang buka sejak tahun 1961.

Jika gudeg di Jogja pada umumnya hanya menyajikan gudeg kering, maka lain halnya dengan Gudeg Permata.

Gudeg Permata menghidangkan dua jenis gudeg, yaitu gudeg kering dan gudeg basah.

Seporsi Gudeg Permata terdiri dari nasi, gudeg basah atau kering, sambal krecek, sambal tempe, dan areh.

Bisa juga ditambahkan dengan sayur daun singkong.

Untuk lauknya, Gudeg Permata menyediakan paha ayam, dada ayam, sayap ayam, telur bebek, dan tahu

Ilustrasi pelayan di Gudeg Permata sedang menyiapkan pesanan. Gudeg Permata bisa disebut sebagai salah satu kuliner legendaris di Jogja karena telah buka sejak tahun 1961. (KOMPAS.com/Lea Lyliana)

Harga Gudeg Permata dibanderol mulai Rp 14.000 per porsi.

Tentu saja, harga yang ditawarkan cukup murah dibandingkan gudeg lainnya di Jogja.

Sunarti mengaku, dirinya memang sengaja mematok harga yang terjangkau.

Baca juga: Sarapan Enak Warung Pojok Mbak Yuni Jogja, Telur Krispinya Bikin Rela Antre Panjang

"Nggak mau mahal-mahal harganya. Biasanya kan kalau ramai terus sok ada yang nutuk (mukul) harga to, saya nggak mau gitu," ujar Sunarti. 

"Nanti ndak kapok, mau orang Jogja atau luar kota harganya sama," sambungnya.

Sebagai informasi, Gudeg Permata berlokasi di Jl. Gajah Mada No.2, Gunungketur, Pakualaman, Jogja.

Buka setiap hari Senin-Sabtu pukul 20.00-01.00 WIB.

(TribunTravel.com/SA)