Perlu diketahui, konsistensi santan yang terlalu kental akan menghasilkan nasi uduk yang gurih, tapi membuatnya kurang mekar.
Sementara jika santan encer, nasi uduk jadi kurang gurih tetapi hasil nasi uduknya jadi mekar.
Kemudian, apabila nasi uduk disajikan hanya bersama dadar rawis, maka sebaiknya gunakan santan kental saat membuatnya.
Sedangkan, jika lauknya banyak, maka cukup gunakan santan cair saja.
Baca juga: Resep Rendang Daging Sapi Spesial, Bisa Coba Masak Sendiri di Rumah
2. Pemilihan Beras
Tips mengolah nasi uduk selanjutnya ialah memilih jenis beras yang digunakan.
Sebab, jenis beras memengaruhi tekstur nasi uduk dan ini tergantung dengan selera.
Jika menggunakan beras yang pulen, nasi uduk yang dihasilkan juga akan pulen.
Baca juga: Resep Sambal Goreng Kentang Cabai Hijau Enak dan Praktis
Dalam membuat nasi uduk dengan rice cooker, kamu dapat menggunakan beras yang butirannya panjang maupun bulat.
Tips penting dalam membuat nasi uduk dengan rice cooker adalah saat nasi sudah matang, pastikan tidak langsung buka penutup rice cookernya.
Disarankan untuk menunggu terlebih dahulu sampai uapnya hilang, baru kemudian buka penutup rice cooker.
Jika tutup rice cooker terlalu cepat dibuka, maka uapnya akan keluar.
Baca juga: Resep Lontong Balap Khas Jawa Timur ala Rumahan, Lengkap dengan Sate Kerang
Akibatnya nasi bisa lebih cepat kering.
Jika uap nasi telah hilang, langsung buka tutup rice cooker dan aduk hingga gembur.
Setelah itu, tutup lagi rice cooker dan biarkan selama 5-10 menit hingga nasi uduk benar-benar matang.