KAI juga memperbaiki layanan Executive Lounge menjadi lebih nyaman dan berkelas untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di 8 stasiun.
Di antaranya Stasiun Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi dan Malang.
“KAI berkomitmen untuk terus meningkat pelayanan kepada pelanggan khususnya pada masa peak season," kata Joni.
"Naik kereta api khususnya di masa mudik dan balik Lebaran juga akan menghindarkan masyarakat dari potensi kecelakaan dan kemacetan di jalan raya. Sehingga momen Lebaran dapat tetap dinikmati masyarakat dengan aman dan menggembirakan,” pungkasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Pengoperasian Kereta Api Pertama di Sulawesi
KAI Berkomitmen Sediakan Tiket Angkutan Lebaran dengan Transparan
Dalam menyediakan tiket kereta api, khususnya saat peak season seperti di masa Angkutan Lebaran ini, KAI berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api secara transparan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan.
Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas.
Pemesanan tiket secara dapat dilakukan online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.
Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
KAI menjamin tidak ada celah buat calo, juga menegaskan tidak ada oknum internal yang terlibat dalam praktik percaloan tiket kereta api ataupun penjatahan tiket untuk pegawai.
Jika ada oknum internal yang terindikasi melakukan percaloan, maka manajemen memastikan akan memprosesnya dan memberikan sanksi tegas bahkan berujung pada pemecatan.
Baca juga: Mudik Naik Kereta Api Punya Banyak Kelebihan, Termasuk Faktor Kenyamanan dan Ketepatan Waktu
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita kereta api, kunjungi laman ini.