"Saya benar-benar berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat," katanya.
Istri Jeff Neil juga bersamanya di pesawat saat situasinya terungkap.
Dia mengatakan, dia tidak terkejut dan dia langsung beraksi.
"Kami berdua tahu bahwa dia akan bangun," katanya.
Merasa terdorong untuk membantu
Chief Poulin mengatakan Jeff Neil tidak diragukan lagi adalah seorang pahlawan.
"Tindakan Jeff Neil hari itu adalah pengingat bahwa pahlawan sehari-hari hidup di antara kita. Di sini, di Exeter dan di komunitas di seluruh dunia,” katanya.
“Mereka diam-diam menjalani kehidupan sehari-hari, tetapi ketika krisis tiba-tiba muncul dengan sendirinya, mereka merasa terdorong untuk bertindak. Mereka akan menjawab tanpa ragu-ragu.”
Pria asal Massachusetts, Francisco Severo Torres, ini akhirnya ditangkap dan dituduh menyerang seorang pramugari dan berusaha membuka pintu penerbangan United yang dioperasikan oleh Boeing 757-200.
Pesawat itu sekira 45 menit dari Bandara Internasional Boston Logan ketika kru melihat pegangan pintu telah dipindahkan dari posisi terkunci sepenuhnya.
Baca juga: Penerbangan Terhenti Gara-gara Landak di Landasan Pacu Bandara, Pemadam Kebakaran Didatangkan
Rincian insiden penerbangan
Penyelidik mengatakan, Torres mengaku bahwa jika dia membuka pintu darurat pesawat, dan (sadar) banyak orang yang akan mati.
Dia sekarang menunggu evaluasi kesehatan mental.
Video yang diambil oleh penumpang lain menunjukkan Torres dengan keras mengancam akan membunuh orang dan menjanjikan "pertumpahan darah" sebelum mengatakan dia akan mengambil alih pesawat.
Jeff Neil diketahui sedang duduk satu baris di belakang dan segera melompat untuk mencoba menenangkan Torres dan meredakan situasi.