TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini insiden penerbangan dalam maskapai United Airlines terjadi.
Jeff Neil, penumpang asal Massachusetts, Amerika Serikat (AS), berhasil mendapatkan anugerah berupa penghargaan dari pihak maskapai yang berbasis di Amerika Serikat tersebut.
Kejadian itu bermula ketika seorang pria tiba-tiba mengancam penumpang lain di pesawat United Airline.
Pria yang tak disebutkan identitasnya ini juga disebut sebagai penumpang nakal karena kelakuan buruknya di pesawat.
Baca juga: Pelita Air Buka Penerbangan Jakarta-Balikpapan, Terbang Setiap Hari & Hadirkan Kelas Ekonomi Flexi
Tak hanya mengancam penumpang lain, pria itu juga mencoba untuk membuka pintu darurat pesawat.
Dan mengejutkannya lagi, ia juga mencoba untuk menusuk seorang pramugari United Airlines menggunakan sendok logam.
Melihat kejadian itu, tentu saja seisi kabin menjadi ricuh.
Tapi dengan sigap, Jeff Neil langsung mendekat dan menjatuhkan penumpang nakal itu.
Karena aksinya tersebut, Jeff Neil mendapatkan penghargaan berupa upacara dengan Citizen Award dari Departemen Kepolisian di kampung halamannya, Exeter, New Hampshire, AS.
Seturunnya dari pesawat, Jeff Neil bertemu dengan pihak berwajib untuk menerima penghargaan itu.
Baca juga: Menhub Tinjau Bandara Kertajati, Pastikan Siap Melayani Penerbangan Haji
Unggahannya menjadi viral di medsos setelah diposting dalam Twitter @ExeterNHPD pada Jumat (24/3/2023).
Kepala Polisi Exeter Stephan Poulin turut berbicara tentang tindakan berani Neil.
“Ketika saya mulai meninjau beberapa artikel dari kejadian ini untuk rincian dan wawancara Mr. Neil, saya segera mengenali ciri-ciri pahlawan dan pemimpin yang disebutkan di atas. Pemimpin bersedia untuk meningkatkan dan mengendalikan proyek atau tugas. Dalam hal pemimpin keselamatan publik, Tuan Neil menunjukkan beberapa kualitas dan keterampilan penting.”
Mengutip dari Simple Flying, Jeff Neil mengaku bahwa dirinya tidak merasa sebagai pahlawan.
Baca juga: Penerbangan Terhenti Gara-gara Landak di Landasan Pacu Bandara, Pemadam Kebakaran Didatangkan
Ia hanya mencoba peka terhadap keadaan dan menganggap itu kejadian yang penting.