Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Catat! Cara Mengurus Visa Umrah Terbaru 2023 dan Biaya Pembuatan

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi visa umrah, Sabtu (16/7/2022). Pemerintah Arab Saudi resmi membuka pengajuan visa umrah mulai Kamis (14/7/2022).

Cakupan kunjungannya pun lebih luas.

Visa umrah membuka kesempatan bagi jemaah untuk menjejakkan kaki ke seluruh wilayah di Arab Saudi, alih-alih cuma Mekkah dan Madinah.

Sebagai tambahan, kini pemilik visa non umrah bisa menjalankan umrah tanpa harus membuat visa umrah.

Segala kemudahan tersebut mulai berlaku pada Agustus 2022.

Ini adalah upaya nyata pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan jumlah jemaah umrah setiap tahunnya.

Baca juga: Jadi Favorit Jemaah Haji dan Umrah, Mengapa Ayam Goreng Albaik Begitu Populer?

Ilustrasi visa Indonesia. (indonesia.travel)

Persyaratan Visa Umrah Terbaru

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi (MOHU) menetapkan beberapa syarat bagi pemohon visa umrah.

Saat ini jemaah tidak wajib lagi menyertakan hasil tes PCR.

Syarat membuat visa umrah terbaru yaitu:

1. Menyiapkan tiket pesawat pulang-pergi.

2. Bukti reservasi akomodasi serta beberapa layanan yang berhubungan dengan aktivitas umrah.

3. Memiliki asuransi kesehatan yang aktif.

Sayangnya, traveler tidak bisa mengajukan visa umrah online sendiri langsung ke MOHU.

Jemaah asal Indonesia tetap harus menggunakan perantara agen atau biro umrah.

Berkas untuk Mendaftar Visa Umrah

Untuk membuat visa umrah traveler bisa mengajukan dokumen kelengkapan ke provider visa atau agen umrah.

Beberapa berkas yang perlu traveler siapkan antara lain:

1. Paspor

Dokumen perjalanan internasional ini tidak dikeluarkan oleh provider atau agen perjalanan. Artinya traveler harus membuatnya sendiri.

Jangan khawatir, permohonan paspor bisa online melalui aplikasi seluler M-Paspor.

Traveler cuma perlu melampirkan dokumen yang diminta.

Biaya pembuatannya Rp350.000 untuk paspor biasa dan Rp650.000 untuk elektronik.

2. Dokumen Pribadi

Selain KTP, lampirkan juga dokumen asli KK dan akta kelahiran traveler. Tujuannya memverifikasi keaslian identitas seperti nama dan NIK.

Bagi pemohon yang berstatus menikah, syarat tambahannya yaitu buku nikah.

3. Surat Mahram

Surat mahram adalah surat keterangan pendampingan oleh mahram selama di Tanah Suci khusus bagi jemaah perempuan. Pada surat tersebut tertera nama mahramnya.

Sebelumnya, ini memang menjadi syarat wajib bagi perempuan. Namun, baru-baru ini pemerintah Arab Saudi memberi sedikit kelonggaran.

Perempuan boleh umrah tanpa mahramnya dengan syarat harus berumur 45 tahun ke atas. Di bawah itu tetap harus bersama mahram.

4. Foto Berwarna 4x6

Selanjutnya, siapkan juga foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 6 lembar. Ketentuannya, rasio wajah kurang lebih 80 persen.

5. Kartu Kuning

Kartu kuning menjadi tanda bahwa traveler sudah menerima vaksin meningitis di rumah sakit setempat. Biayanya kurang lebih Rp300.000 per orang.

6. Bukti Pembelian Tiket

Semua bukti pembelian tiket pesawat, booking hotel dan lain-lain juga termasuk dalam syarat pembuatan visa umrah. Jika diminta sebagai syarat, cetak bukti elektroniknya.

Apakah Wajib Vaksinasi Lengkap Covid-19?

Pemerintah Arab Saudi sebenarnya telah mengizinkan umrah bagi yang belum vaksinasi. Bahkan verifikasi di aplikasi Tawakkalna sudah dihapuskan.

Namun, jemaah asal Indonesia tetap wajib vaksin lengkap sebagaimana tertulis dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 No. 22 Thn. 2022.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cara Mengurus Visa Umrah Terbaru Tahun 2023, Calon Jamaah Perempuan Wajib Siapkan Surat Mahram