Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kemenparekraf Gelar Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023, Targetkan 4.000 Peserta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desa Wisata Air Terjun Moramo, Sumbersari, Sulawesi Selatan, Jumat (26/8/2022). Bangkitkan pariwista dan ekonomi kreatif Indonesia, Kemenparekraf kembali menggelar Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2023.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Pada Januari lalu, Menparekraf Sandiaga Uno resmi meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menutup kunjungan ke Desa Wisata yang masuk dalam 50 ADWI 2022 di Baduy, Sabtu (15/10/2022). (Dok. Kemenparekraf)

Melansir rilis resmi Kemenparekraf, Minggu (19/3/2023), Anugerah Desa Wisata Indonesia adalah ajang pemberian penghargaan kepada desa wisata yang memenuhi kriteria penilaian Kemenparekraf.

Tak hanya berlomba, ADWI 2023 diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia.

Baca juga: 5 Kampung Wisata di Jogja yang Diusulkan Ikut Ajang ADWI 2023

ADWI akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Ke depannya, diharapkan dapat mengangkat desa-desa di Indonesia sebagai tempat wisata berkelas dunia, serta berdaya saing global dan berkelanjutan.

Di sisi lain, ADWI 2023 dapat menjadi daya tarik pariwisata Indonesia.

Sehingga, dapat meningkatkan perekonomian desa tersebut sekaligus menstimulasi kolaborasi antar unsur pentahelix (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) demi kemajuan desa wisata.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno andalkan potensi wisata bahari yang menyajikan perpaduan lanskap gugusan pulau-pulau kecil, langit biru, dan hutan hujan tropis serta sejarah yang membuat Desa Wisata Ugar di Distrik Kokas, Papua Barat berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Fak Fak (13/10/2022). (Dok. Kemenparekraf)

Ada lima kriteria penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta ADWI 2023, agar terpilih menjadi Desa Wisata Terbaik di Indonesia.

Pertama, desa wisata harus memiliki keunikan dan keautentikan daya tarik wisata, berupa alam, buatan, serta seni dan budaya.

Selanjutnya, penilaian akan diambil dari peningkatan standar kualitas pelayanan homestay dengan melestarikan budaya lokal. Sekaligus, standar kualitas toilet dalam memenuhi sarana dan prasarana kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

Baca juga: Kemenparekraf Luncurkan Program Beti Dewi, Promosikan Desa Wisata di Indonesia

Penilaian ketiga diambil dari kemampuan akselerasi percepatan transformasi digital, serta menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata secara digital.

Sementara itu, penilaian keempat dilihat dari suvenir yang dijual.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno andalkan potensi wisata bahari yang menyajikan perpaduan lanskap gugusan pulau-pulau kecil, langit biru, dan hutan hujan tropis serta sejarah yang membuat Desa Wisata Ugar di Distrik Kokas, Papua Barat berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Fak Fak (13/10/2022). (Dok. Kemenparekraf)

Setiap desa wisata harus bisa menggali kreativitas dan hasil karya desa wisata berupa kuliner, fashion dan kriya berbasis kearifan lokal.

Halaman
12