TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu merasa takut dan gugut saat naik pesawat terbang?
Jika iya, kamu bukan satu-satunya orang yang merasakan hal tersebut.
Banyak orang yang kerap merasa takut dan gugup saat naik pesawat dan berpikiran aneh-aneh tentang kecelakaan pesawat.
Seorang kapten pilot pun membeberkan fakta penerbangan yang sebenarnya.
Baca juga: Rahasia Penerbangan: Pilot Dapat Tinggalkan Kokpit Saat Penerbangan Berlangsung, Ini Syaratnya
Kapten pilot British Airways bernama Steve Allright telah menjalankan kursus BA's Flying with Confidence yang membahwas semuanya mulai dari turbulensi hingga suara-suara di pesawat.
LIHAT JUGA:
Dilansir dari The Sun, Sabtu (11/3/2023), Kapten Allright telah menjadi kapten di 757/767, 747 dan sekarang menerbangkan 787.
Dia mengatakan kepada MailOnline Travel, "Pernyataan kami yang paling penting dari kursus British Airways Flying with Confidence adalah turbulensi tidak nyaman tetapi tidak pernah berbahaya."
"Semua pesawat komersial modern sangat kuat dan dapat menahan turbulensi dalam jumlah berapapun," imbuhnya.
Ia melanjutkan, "Dari tahun-tahun awal penerbangan, desainer tahu apa yang dibutuhkan dan banyak faktor keamanan yang lebih tinggi daripada bentuk transportasi lainnya."
"Selain itu, dan yang terpenting pesawat baru diuji hingga batas ekstrim sebelum disertifikasi untuk mengangkut penumpang," sambungnya.
"Dalam kursus Terbang dengan Percaya Diri, kami menunjukan sebuah Boeing 787 di anjungan uji yang merentangkan sayapnya jauh melampaui apa yang pernah mereka alami bahkan dalam turbulensi yang paling parah sekalipun," imbuhnya.
Seberapa jauh sebuah pesawat bisa jatuh dalam turbulensi?
Kapten Allright berkata, "Tentu saja bukan ribuan kaki yang anda dengar orang bicarakan atau lihat di beberapa film."
"Biasanya dalam turbulensi hanya sekitar 10 hingga 20 kaki, meski ini bisa lebih parah," sambungnya.