"International Humanitarian City tetap berkomitmen untuk menyediakan orang-orang yang terkena dampak gempa bumi dengan dukungan kemanusiaan dan sumber daya yang mereka butuhkan.
Kami mengambil tindakan segera dengan memfasilitasi pengangkutan barang-barang vital pasokan medis, barang-barang tempat tinggal dan barang-barang bantuan lainnya dari UNHCR, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Program Pangan Dunia (WFP) untuk mengatasi permintaan bantuan yang mendesak di daerah yang terkena dampak."
Baca juga: Turki Tolak Bantuan Layanan Internet dari Elon Musk Pasca-Gempa Magnitudo 7,8
Divisi kargo Emirates memiliki kemitraan jangka panjang dengan International Humanitarian City.
Hal itu memungkinkan maskapai penerbangan untuk memimpin dengan gesit dan cepat dalam berbagai misi bantuan, mengerahkan pasokan kemanusiaan ke komunitas di seluruh dunia yang terkena dampak bencana alam, keadaan darurat medis, wabah global dan krisis lainnya.
Sebelumnya, perwakilan Emairates mengatakan bahwa bencana yang melanda tidak berdampak pada operasional penerbangan maskapai ke Turki.
Emirates bahkan memiliki tiga jadwal penerbangan untuk terbang ke Istanbul pada Selasa (7/8/2023), sehari setelah gempa melanda.
Ketiganya berangkat pada pukul 10.15, 14.40 dan 17.45 waktu setempat.
Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter terjadi di dekat Kota Gaziantep, Turki bagian selatan.
Guncangan kuat juga dirasakan di Suriah, Lebanon, Siprus, Irak dan provinsi di sekitar Kahramanmaras.
Pihak berwenang mengatakan bahwa lebih dari 120 gempa susulan dirasakan setelah gempa awal.
Baca juga: WNI Asal Bali Jadi Korban Meninggal Gempa Turki, Keluarga Masih Tunggu Kabar Terbaru
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Baca tanpa iklan