Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penumpang Curi Barang dari Pesawat untuk Dijual di Situs Online, Pramugari Ungkap Bahayanya

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang pesawat. Seorang pramugari mengungkap bahaya yang ditimbulkan dari penumpang yang curi barang dari pesawat dan dijual di situs online hingga taruhannya nyawa.

Tak hanya pelampung, beberapa orang mencuri kartu keselamatan dari bagian belakang kursi pesawat.

Meski tidak terlalu berbahaya, namun ini juga merupakan bagian yang penting.

Ilustrasi kantong kursi kabin pesawat dan meja baki pesawat. Seorang pramugari mengungkap bahaya yang ditimbulkan dari penumpang yang curi barang dari pesawat dan dijual di situs online hingga taruhannya nyawa. (unsplash/@kaip)

Dalam kartu keselamatan tertera informasi yang ingin maskapai sampaikan ke semua penumpang dan dapat memgaksesnya setiap saat.

Pramugari menyebutkan kebanyakan kartu keselamatan diambil oleh para pelancong.

"Saya tidak yakin mengapa, tetapi agak menjengkelkan harus berkeliling dan menggantinya, yang sering kali menjadi pekerjaan saya," ujar pramugari tersebut.

Jauh dari peralatan keselamatan yang dapat dikoleksi, penumpang mengambil barang hanya karena mereka merasa berhak, yang seharusnya tidak mereka lakukan.

Pada penerbangan jarak jauh, penumpang kelas ekonomi seringkali harus melewati kursi kelas bisnis, dan terkadang berjalan melewati dapur, tempat pramugari akan mempersiapkan penerbangan.

Baca juga: Cerita Wanita Gagalkan Aksi Penumpang yang Hendak Bertukar Kursi di Pesawat Selama Penerbangan

Baca juga: Bandara Dilanda Banjir, Penerbangan Tertunda hingga Buat Ratusan Penumpang Bermalam di Pesawat

Ilustrasi makanan di pesawat. Seorang pramugari mengungkap bahaya yang ditimbulkan dari penumpang yang curi barang dari pesawat dan dijual di situs online hingga taruhannya nyawa. (Flickr/ERIC SALARD)

Di sana, pramugari memiliki irisan buah, gelas sampanye, dan potongan-potongan lainnya yang siap dibagikan kepada penumpang di bagian depan pesawat.

Namun, orang-orang yang lewat secara teratur mengambilnya sendiri dan membawanya kembali ke kelas ekonomi, yang seharusnya tidak mereka lakukan.

"Maaf, tetapi Anda harus membayar ekstra untuk mendapatkan fasilitas semacam itu di penerbangan kami," sambungnya.

"Ada beberapa hal yang saya tidak keberatan diambil penumpang dari pesawat, termasuk bantal dan selimut, tetapi pramugari lain bisa sedikit lebih ketat dari saya," lanjutnya.

Baca juga: Penumpang Ekonomi Duduk di Kabin Bisnis Ngamuk saat Pramugari Minta Kembali ke Kursi Semula

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar perilaku menyebalkan penumpang pesawat di sini.