TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari memiliki pekerjaan yang cukup lengkap selama bertugas di pesawat.
Mulai dari memberikan dukungan medis darurat, menjaga keamanan dan keselamatan penumpang dan masih banyak lagi.
Tak sampai di situ, pramugari juga memiliki bagian lain dari pekerjaannya yakni menghentikan penumpang mencuri.
Untuk beberapa alasan, penumpang kerap mengambil beberapa barang dari pesawat.
Baca juga: Momen Menegangkan Penumpang Pesawat Hampir Tersedot Keluar Gara-gara Pintu Terbuka
Dalam sebuah blog mingguan Sun Online Travel, seorang pramugari mengungkapkan bahwa tindakan mencuri yang dilakukan penumpang sangat bodoh dan berbahaya, dilansir dari The Sun, Jumat (3/2/2023).
Salah satu barang yang kerap diambil penumpang dari pesawat adalah jaket penumpang.
LIHAT JUGA:
Bahkan mereka menjualnya di situs online dengan harga 100 dolar AS atau sekira Rp 1,4 juta per pelampung.
Inilah mengapa banyak penumpang mencuri pelampung dari pesawat.
Meski terlihat sepele bagi sebagian penumpang, namun pelampung memiliki arti yang penting untuk para penumpang ketika melakukan perjalanan udara.
Pertama, mencuri pelampung sama halnya merampas perlengkapan penting yang menyelamatkan nyawa seseorang.
Jika penerbangan mendarat di laut, penumpang benar-benar mempertaruhkan nyawa, ini tampaknya sedikit tidak sebanding dengan harga Rp 1,4 juta.
Baca juga: 4 Bulan Kehilangan Koper, Penumpang Kaget Barangnya Disumbangkan untuk Amal
Kedua, pramugari tahu di mana penumpang duduk dan tahu siapa yang mencuri pelampung itu.
Selain itu, tida memiliki peralatan keselamatan yang cukup di dalam pesawat dapat membuat maskapai tersebut didenda besar jika auditor mengetahuinya.
Jadi pencuri mana pun tida perlu terkejut jika mendapat telepon dari maskapai yang meminta barang curian tersebut dikembalikan.