Sehingga para turis bisa terinspirasi memanfaatkan waktunya untuk berjalan-jalan di Al-Balad Jeddah, atau mengunjungi distrik Al-Turaif di Diriyah, salah satu dari enam UNESCO di Saudi-Situs Warisan Dunia.
Baca juga: Turis Asing Kini Bisa Melakukan Pembayaran Visa secara Online
“Visa persinggahan yang baru adalah satu lagi bukti dalam komitmen Saudi untuk mengembangkan dan mendorong pertumbuhan di sektor pariwisata,” kata Ahmed Al-Khateeb, Menteri Pariwisata dan Ketua Dewan di Otoritas Pariwisata Saudi.
“Ini terbuka untuk pelancong yang melewati Saudi dengan maskapai nasional kami baik untuk liburan, bisnis, atau umrah, kami akan terus bekerja sama di seluruh pemerintahan dan ekosistem pariwisata saat Saudi berubah menjadi tujuan wisata global terkemuka,” tambah Ahmed Al-Khateeb.
Sementara itu, Fahd Hamidaddin, CEO di Otoritas Pariwisata Saudi mengatakan: “Pengumuman hari ini tentang visa persinggahan perdana Saudi adalah contoh penting dari kerja sama sektor publik dan swasta yang terintegrasi, empat dari Sepuluh rute global teratas masuk atau keluar dari bandara Saudi pada tahun 2022, sebuah bukti daya tarik tujuan Saudi."
Kepala eksekutif SAUDIA dan Flynas juga mengatakan visa itu adalah tonggak sejarah untuk mengubah Kerajaan menjadi pusat utama antara timur dan barat.
“Ini adalah bukti komitmen SAUDIA untuk mendukung tujuan strategis Kerajaan mencapai 100 juta kunjungan pada tahun 2030 dan kami yakin ini akan berdampak positif terhadap peningkatan jumlah penumpang transit sekaligus meningkatkan posisi kami sebagai hub yang menghubungkan Timur dan Barat,” kata Kapten Ibrahim Koshy di SAUDIA.
“Layanan baru ini juga akan mendorong penumpang untuk melakukan umrah, mengunjungi tujuan utama dan menghadiri acara dan musim Saudi,” tambahnya.
Bandar Almohanna, yang juga direktur pelaksana di flynas, juga mengatakan: “Hari ini, flynas bangga menjadi bagian dari ekosistem ini yang memungkinkan maskapai penerbangan nasional Saudi untuk memfasilitasi penerbitan visa persinggahan baru, ini adalah perkembangan yang disambut baik yang memudahkan dan mempercepat proses bagi penumpang kami yang ingin berhenti di Saudi hingga 96 jam dalam perjalanan ke tujuan akhir mereka.”
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel visa
Baca juga: Imigrasi Bandara Soetta Beri Fasilitas Bebas Visa untuk Ribuan Jurnalis Asing yang Meliput KTT G20
Baca juga: Perbedaan Paspor dengan Visa: Penerbitan, Fungsi hingga Masa Berlaku