Kawasan Pecinan
Pemerintah Kota Yogyakarta menetapkan Kampung Ketandan sebagai kawasan Pecinan di Kota Yogyakarta sekaligus sebagai kawasan cagar budaya.
Sebagai kawasan pecinan di Yogyakarta, Kampung Ketandan menawarkan daya tarik tersendiri.
Terdapat banyak hal yang menarik yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah berfoto pada bangunan dengan gaya arsitektur dari tiga kebudayaan, yakni Tionghoa, Jawa, dan kolonial.
Selain itu, pengunjung dapat mencicipi sejumlah kuliner yang menyajikan menu beragam. Misalnya, babi, bakmi, bakcang, dan kuliner halal dapat ditemukan di Kampung Ketandan.
Setiap tahunnya, menjelang perayaan Imlek, di Kampung Ketandan selalu diadakan festival Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY).
Ketandan dihiasi dengan ornamen dan Gapura berarsitektur Tionghoa, berlangsung pula Festival seperti panggung hiburan, seni barongsai, pasar kuliner hingga Pawai Budaya Tionghoa di sepanjang Jalan Malioboro.
Jika PBTY telah berlangsung bukan hanya warga Tionghoa saja yang datang ke Ketandan, tetapi warga Jogja dan sekitarnya ikut antusias menikmati acara yang disajikan.
PBTY ini diselenggarakan Pemkot Yogyakarta bersama warga Tionghoa se-Jogja, yang digelar sebagai upaya untuk mempertahankan identitas Kampung Ketandan Pecinan dan menambah keragaman kebudayaan di kota Yogyakarta yang memang terkenal sebagai Kota Budaya.
Jadi, inilah momen yang tepat untuk anda dan keluarga atau teman untuk mengunjungi Kampung Ketandan Yogyakarta untuk merasakan suasana Imlek disini. Anda bisa berkeliling untuk berwisata sekaligus belajar kebudayaan akulturasi budaya Jawa dan Cina.
Lokasi Kampung Ketandan
Kampung Ketandan berada di Jalan Ketandan Kulon, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Jogja.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kampung Ketandan, Kawasan Pecinan di Yogyakarta yang Cocok Dikunjungi saat Imlek
Baca juga: 5 Aktivitas Seru yang Bisa Traveler Lakukan saat Tahun Baru Imlek 2023