Dimasak dengan proses presto
Bukan tanpa alasan Ayam Goreng Ninit selalu ramai pembeli.
Ayam Goreng Ninit dimasak dengan proses presto sehingga dagingnya begitu lembut.
Bumbunya pun meresap sampai ke dalam.
TribunTravel berkesempatan menyaksikan secara langsung proses penyajian Ayam Goreng Ninit.
Baca juga: Menikmati Tahu Pojok di Magelang, Jadi Langganan SBY sampai Ganjar Pranowo
Sebelum disajikan, ayam yang telah dipresto akan digoreng sampai kering.
Setelah itu ayam yang telah digoreng akan disajikan dengan nasi, sambal, dan lalapan.
200 kg ayam ludes dalam sehari
Disebutkan Edi, Ayam Goreng Ninit menggunakan bahan baku berupa ayam broiler.
Pemakaian ayam broiler membuat Ayam Goreng Ninit memiliki tekstur daging yang lembut dan empuk.
Dalam sehari, Ayam Goreng Ninit membutuhkan 50-100 kilogram ayam.
“Kalau untuk hari-hari libur ya sampai 200-an kg. Kalau kemarin liburan Natal tahun baru gitu nyiapinnya agak banyak,” kata Edi.
Ayam Goreng Ninit dibanderol dengan harga Rp 15 ribu per potong untuk paha dan dada ayam.
Sementara untuk kepala, ati ampela, sayap, dan sate kulit dibanderol Rp 3 ribu.
Ayam Goreng Ninit berlokasi di Jalan Ikhlas No.68, Kel. Magersari, Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang Jawa Tengah.